Rabu, 27 Oktober 2010

Entahlah...

Entahlah,, sengaja saya posting dengan judul seperti, karna sayapun secara pribadi tidak tau sebenarnya apa yang terjadi, hanya beberapa episode kisah saja, yang saya pun tak kuasa kalau harus meneruskan mendengar kisah ini selanjutnya... Sengaja foto yang saya pajang dipostingan inipun, kajol dan shakh rukh khan, 2 bintang bollywood yang amat terkenal, karna kebetulan teman saya yang mempunyai kisah itupun amat menyukai 2 tokoh dari negeri hindi tersebut.

Dulu pun waktu saya SMP kelas 2, saya sempat menikmati lagu-lagu india tersebut, sampai adalah beberapa lirik yang saya hafal saat itu, maklum teman sepermainan saya itu india banget saat itu. Hampir satu pekan sekali kita membaca koran bollywood bersama,he.. kalau diingat-ingat cukup menggelikan juga,he..Namun setelah SMK rasanya mulai melupakan lagu-lagu tersebut, dunia berbeda membuat pemikiran sayapun berbeda...

Singkat cerita,, selepas saya lulus dari SMK, saya mendapat undangan dari teman saya itu, dia akan menikah,, wah..betapa girangnya saya saat itu, sempat tidak menyangka, usia semuda itu, saya sangat bangga padanya, bahkan sampai sekarangpun rasa bangga itu tidak berubah, teman yang bisa menjadi salah satu sumber inspirasi saya. Di pesta pernikahannya pun saya datang, bersama teman saya sewaktu di SMP dulu, masih ingat saat itu, makan siang yang diiringi musik terbaru dari Darso, lagu Kabogoh Jauh,hehe... lagu yang baru saya dengar saat itu juga... Terlihat aura penuh suka cita yang dibalut oleh kesucian dirinya sebagai pengantin... sayapun turut bahagia melihatnya,,seraya berdoa dalam hati semoga ia terus bahagia...

Namun apa yang terjadi, selepas pernikahan itu, saya melihat air mata kesedihan dimatanya, disaat ia harus melepaskan suami, karna hadirnya seorang yang tak diharapkan dalam rumah tangganya, sebagai teman tak ada yang bisa saya lakukan untuknya, selain doa dan kata-kata penyemangat.. sayapun pernah menawarkan bantuan hukum untuknya, karna kebetulan ada seorang teman yang aktif di dunia hukum, namun teman saya mengelak dan berkata : "nays cukuplah alloh yang membalas perbuatannya, seburuk apapun dia, dia tetap ayah dari anak yang aku kandung sekarang". Kata-kata itu selalu saya ingat sampai sekarang. Dialah teman yang begitu nerimo akan kemungkinan apapun yang ia hadapi, sampai anaknya lahirpun ia tetap sendiri. Sampai saat ini pun ia terus berjuang dan menjadi ayah sekaligus ibu, untuk anak semata wayangnya itu...

Suatu hari saya melewati rumahnya, ternyata masih terdengar lantunan lagu india di rumah mungilnya itu,saya berpikir..ternyata ia masih menyukai india seperti dulu, seperti waktu SMP dulu, mudah-mudahan itu bisa menghibur hatinya yang entahlah bagaimana keadaannya sekarang...
Tiba-tiba ia muncul dihadapanku, "Hei..kenapa bengong,, tertarik india lagi nays?",,,hanya sebuah senyuman untuknya sebagai jawaban dariku, lalu aku bertanya padanya, "Kapan kamu mau menikah lagi, kamu masih muda, ingat usia kita baru 23, perasaan masih belum tua-tua amat,, ayolah..kamu berhak bahagia", namun kata-katanya begitu menyimpan kekuatan yang dalam, "Nays, aku ingin anakku besar dulu, melihat ia bahagia akupun bahagia, ya..inilah jalur yang harus aku lalui, aku yakin kalau kata orang india mah khabhi kushi khabhi ghum, ada suka ada duka, ya..segala sesuatunya akan indah jika kita ikhlas menjalaninya, ya..habis gelap terbitlah terang" sambung katanya...

Subhanallah, aku beruntung bisa bertemu dengan mu teman, semoga kisahmu menjadi salah satu sumber inspirasi...

Senin, 25 Oktober 2010

Rongga Syetan yang Mengusik Mimpiku...

Ditengah malam yang sunyi...
Tiba-tiba air mataku menetes...
Isak tangisku pun tak bisa ku hentikan,
Sungguh..aku tak bisa menahan tangisku,
Aku hanya bisa menangis..
Menangis dan Menangis...
Rasanya bak tombak menusuk relung-relung kalbuku,
Bak silet tajam yang mengiris-iris nadiku...
Saat itu, tak satu katapun ku ucapkan..
Bahkan aku lupa dengan Robb yang menggenggam jiwa dan ruhku...
Aku hanya merasa kesakitan...
Aku hanya bisa menangis..
Sekali lagi aku hanya bisa menangis...
Hatiku terasa kepingan yang menjadi serpihan...
Teratai rapuh yang diterpa air bah dan hujan diiringi petir...
Sampai akhirnya tangan lembut yang menghapus air mataku,
Menyadarkanku dari rongga syetan yang mengusik mimpiku...
Ia memelukku dengan erat,,
Dan membisikannya kalimat istigfar...
Akupun tersadar..astagfirullah hal adzim...
Hampir saja syetan membelenggu mimpiku..
Akhirnya air wudhu pun mulai menyegarkanku...
Menyiramiku dengan Cinta Kasih AgungNya,
Takbirpun kian menguatkan sujudku padaNya...
Tak sanggupku katakan apapun padaMu Robb...
Aku yakin, Engkau Maha tau apa yang ada didalam hatiku...
Selamatkan aku, Kuatkan aku dengan KekuatanMu Robb...
Rangkullah aku Robb, Dekap aku dengan Kasih SayangMu..
Aku takut..aku takut..aku takut...
Rongga Syetan yang Mengusik Mimpiku...
Yang entah kapan ia datang lagi...
Namun aku yakin, Engkau tidak akan membiarkanku sendiri...
Aku yakin..Engkaulah Tuhan Robb semesta alam, yang tak akan mendzolimi hambaNya...