Rabu, 27 Oktober 2010

Entahlah...

Entahlah,, sengaja saya posting dengan judul seperti, karna sayapun secara pribadi tidak tau sebenarnya apa yang terjadi, hanya beberapa episode kisah saja, yang saya pun tak kuasa kalau harus meneruskan mendengar kisah ini selanjutnya... Sengaja foto yang saya pajang dipostingan inipun, kajol dan shakh rukh khan, 2 bintang bollywood yang amat terkenal, karna kebetulan teman saya yang mempunyai kisah itupun amat menyukai 2 tokoh dari negeri hindi tersebut.

Dulu pun waktu saya SMP kelas 2, saya sempat menikmati lagu-lagu india tersebut, sampai adalah beberapa lirik yang saya hafal saat itu, maklum teman sepermainan saya itu india banget saat itu. Hampir satu pekan sekali kita membaca koran bollywood bersama,he.. kalau diingat-ingat cukup menggelikan juga,he..Namun setelah SMK rasanya mulai melupakan lagu-lagu tersebut, dunia berbeda membuat pemikiran sayapun berbeda...

Singkat cerita,, selepas saya lulus dari SMK, saya mendapat undangan dari teman saya itu, dia akan menikah,, wah..betapa girangnya saya saat itu, sempat tidak menyangka, usia semuda itu, saya sangat bangga padanya, bahkan sampai sekarangpun rasa bangga itu tidak berubah, teman yang bisa menjadi salah satu sumber inspirasi saya. Di pesta pernikahannya pun saya datang, bersama teman saya sewaktu di SMP dulu, masih ingat saat itu, makan siang yang diiringi musik terbaru dari Darso, lagu Kabogoh Jauh,hehe... lagu yang baru saya dengar saat itu juga... Terlihat aura penuh suka cita yang dibalut oleh kesucian dirinya sebagai pengantin... sayapun turut bahagia melihatnya,,seraya berdoa dalam hati semoga ia terus bahagia...

Namun apa yang terjadi, selepas pernikahan itu, saya melihat air mata kesedihan dimatanya, disaat ia harus melepaskan suami, karna hadirnya seorang yang tak diharapkan dalam rumah tangganya, sebagai teman tak ada yang bisa saya lakukan untuknya, selain doa dan kata-kata penyemangat.. sayapun pernah menawarkan bantuan hukum untuknya, karna kebetulan ada seorang teman yang aktif di dunia hukum, namun teman saya mengelak dan berkata : "nays cukuplah alloh yang membalas perbuatannya, seburuk apapun dia, dia tetap ayah dari anak yang aku kandung sekarang". Kata-kata itu selalu saya ingat sampai sekarang. Dialah teman yang begitu nerimo akan kemungkinan apapun yang ia hadapi, sampai anaknya lahirpun ia tetap sendiri. Sampai saat ini pun ia terus berjuang dan menjadi ayah sekaligus ibu, untuk anak semata wayangnya itu...

Suatu hari saya melewati rumahnya, ternyata masih terdengar lantunan lagu india di rumah mungilnya itu,saya berpikir..ternyata ia masih menyukai india seperti dulu, seperti waktu SMP dulu, mudah-mudahan itu bisa menghibur hatinya yang entahlah bagaimana keadaannya sekarang...
Tiba-tiba ia muncul dihadapanku, "Hei..kenapa bengong,, tertarik india lagi nays?",,,hanya sebuah senyuman untuknya sebagai jawaban dariku, lalu aku bertanya padanya, "Kapan kamu mau menikah lagi, kamu masih muda, ingat usia kita baru 23, perasaan masih belum tua-tua amat,, ayolah..kamu berhak bahagia", namun kata-katanya begitu menyimpan kekuatan yang dalam, "Nays, aku ingin anakku besar dulu, melihat ia bahagia akupun bahagia, ya..inilah jalur yang harus aku lalui, aku yakin kalau kata orang india mah khabhi kushi khabhi ghum, ada suka ada duka, ya..segala sesuatunya akan indah jika kita ikhlas menjalaninya, ya..habis gelap terbitlah terang" sambung katanya...

Subhanallah, aku beruntung bisa bertemu dengan mu teman, semoga kisahmu menjadi salah satu sumber inspirasi...

Senin, 25 Oktober 2010

Rongga Syetan yang Mengusik Mimpiku...

Ditengah malam yang sunyi...
Tiba-tiba air mataku menetes...
Isak tangisku pun tak bisa ku hentikan,
Sungguh..aku tak bisa menahan tangisku,
Aku hanya bisa menangis..
Menangis dan Menangis...
Rasanya bak tombak menusuk relung-relung kalbuku,
Bak silet tajam yang mengiris-iris nadiku...
Saat itu, tak satu katapun ku ucapkan..
Bahkan aku lupa dengan Robb yang menggenggam jiwa dan ruhku...
Aku hanya merasa kesakitan...
Aku hanya bisa menangis..
Sekali lagi aku hanya bisa menangis...
Hatiku terasa kepingan yang menjadi serpihan...
Teratai rapuh yang diterpa air bah dan hujan diiringi petir...
Sampai akhirnya tangan lembut yang menghapus air mataku,
Menyadarkanku dari rongga syetan yang mengusik mimpiku...
Ia memelukku dengan erat,,
Dan membisikannya kalimat istigfar...
Akupun tersadar..astagfirullah hal adzim...
Hampir saja syetan membelenggu mimpiku..
Akhirnya air wudhu pun mulai menyegarkanku...
Menyiramiku dengan Cinta Kasih AgungNya,
Takbirpun kian menguatkan sujudku padaNya...
Tak sanggupku katakan apapun padaMu Robb...
Aku yakin, Engkau Maha tau apa yang ada didalam hatiku...
Selamatkan aku, Kuatkan aku dengan KekuatanMu Robb...
Rangkullah aku Robb, Dekap aku dengan Kasih SayangMu..
Aku takut..aku takut..aku takut...
Rongga Syetan yang Mengusik Mimpiku...
Yang entah kapan ia datang lagi...
Namun aku yakin, Engkau tidak akan membiarkanku sendiri...
Aku yakin..Engkaulah Tuhan Robb semesta alam, yang tak akan mendzolimi hambaNya...

Kamis, 16 September 2010

Sang Pencerah


Melanjutkan..film berikutnya..hem.. setelah bernuansa romantic dangdut, akhirnya rasa laparpun datang, kamipun membeli beberapa roti dan minuman, dan dimasukan ke plastik bekas pop corn saat nonton film tadi,,he,,untuk kedua kalinya ini kayaknya gak usah beli pop corn di luar sana, di dalem bioskop aja dech,, kata aa teh, maklum suasananya lebih rame saat kita akan nonton film yang satu ini... Nach kurang lebih beginilah singkat ceritanya...
Sepulang dari Mekah, Darwis muda (Ihsan Taroreh) mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah bid’ah, melalui langgar/surau nya Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Mesjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo) sehingga akhirnya langgar/surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.
Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai Kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo. Tapi tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Dengan ditemani isteri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid murid setianya : Sudja (Giring Nidji), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah), Hisyam (Dennis Adishwara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga tidak di injak-injak.

Film yang di sutradarai oleh Hanung Bramantio, dan PT Multivision Plus (MVP) Jakarta ini juga didukungan penuh PP Muhammadiyah ini nampaknya banyak mengudang antusias masyarakat untuk melihat dan menonton film ini, banyak dari berbagai elemen yang saya lihat berbondong-bondong antri untuk membeli ticket film ini...
Banyak hikmah yang bisa kita lihat dari film ini, apalagi yang berkaitan dengan perjuangan menegakan syaria't islamiah, yang mungkin mengenal kata tidak mudah goyah, saya mengambil sisi positif dalam film ini,terlepas dari latar muhammadiyah yang melatar belakangi film tersebut, hikmah yang bisa saya ambil adalah salah satunya dimana yang namanya perjuangan itu tidaklah mudah, hanya jiwa-jiwa yang penuh dengan keistiqamahanlah yang akan tetap ada dalam barisan perjuangan tersebut, dan yang lebih menariknya..adalah dimana perjuangan seorang suami itu akan semakin kokoh bila didampingi oleh seorang istri yang selalu menyertai dalam perjuangannya...dalam keadaan apapun sang istri selalu berusaha memberikan yang ia miliki untuk misi dan visi dakwah suaminya, begitupun yang dilakukan oleh Nyi Ahmad Dahlan kepada suaminya, ia tak hanya menemani dan mendukung dakwah suaminya, tetapi ia pun memberikan uang tabungan yang ia miliki.. jadi teringat shirah Shahabiyyah, ummulmukminin Khadijah Ra yang memberikan seluruh yang ia miliki, tidak hanya jiwa dan raga, tapi harta dan segalanya..Subhanallah... Walllahu'alam bis shawab...
Nach...sahabat..lebih seru kayaknya jika kita langsung nonton film yang satu ini...
Afwan!

Dawai 2 Asmara


Setelah mudik ke negeri suami tersayang, tibalah kami di rumah kontrakan tepatnya hari ahad sore kurang lebih jam 17.00 wib, rasa lelah sepanjang perjalanan mudikpun tak terasa, bahkan macet total dari lembang-ciater pun terasa terlupakan, setelah kami tiba dirumah kontrakan yang penuh warna warni itu,hem.. Dihari itu juga kami langsung silaturahim dengan ibu bapa dirumah juga dengan keluarga yang lain,,alhamdulillah..selesai juga..lega rasanya...
Besok kita ngapain yach a? tanyaku seketika pada suamiku, jawabnya besok kita silaturahim ke keluarga yang belum dan...dan...apa lagi yach...he... jalan-jalan ya a? dinda mau nonton!he..pintaku... iya..jawabannya.. dan akhirnya kamipun menyalami keluarga yang belum dan jalan-jalan juga ke bandung...
Jreng..akhirnya sampai juga di BIP, tepatnya pukul 10.45,he..kepagian nampaknya, maklum bioskop juga belum buka, akhirnya mampir dulu di Dream Studio, jeprat..jepret..he...tumben-tumbenan mau di foto,hehe..biasa foto after wedding..he... dan setelah itu beli ticket dech buat nonton,.."Sang Pencerah"...yes.. eh ternyata mulainya jam 15.15, jadi musti nunggu nich.. dari pada nunggu lama mending nonton yang lain..hem... "Dawai 2 Asmara"...hem..ga pa pa kali ya..khan nontonnya juga special sama suami,hehe.. kepanjangan nich ceritanya.. langsung aja dech..kurang lebih beginilah singkatnya...
Film Dawai 2 Asmara ini dibintangi penyanyi dangdut terkenal Rhoma Irama, Ridho Rhoma dan artis Cantik Cathy Sharon. Ridho,yang diperankan oleh Ridho Rhoma, dalam cerita ini sebagai anak dari Rhoma Irama Raja Dangdut, yang sedang menuntut ilmu di negeri seberang , dipanggil pulang oleh ayahnya, untuk melanjutkan perjuangannya, di dunia music dangdut, ayahnya ingin ia memberi “nuansa baru” pada musik asli Indonesia yaitu dangdut dan menjadi revolusioner dalam perubahan dangdut, hingga lahirlah Sonet 2, yang ada benang merahnya dengan Soneta, Grup Besar Dangdut yang dinaungi ayahnya.
Di sisi lain kehidupannya, Ridho dihadapkan pada sebuah pilihan untuk kembali pada Thufa (Cathy Sharon), cinta semasa SMP atau ia akan menyemai cinta baru pada Haura Sydney , mahasiswi Australia yang sedang meriset dangdut. Tapi Thufa pun dihadapkan pada dua pilihan, apakah ia memilih Ridho, cinta lamanya yang belum memberikan kepastian atau Delon cinta yang pasti baginya, karna Delon akan mengajak Thufa bertungan... Namun pada akhirnya..Thufa pun menjatuhkan pilihannya pada Ridho, karna jauh dilubuk hatinya Thufa mengharapkan Ridholah yang mendampinginya...ehem...
Kisah di film ini dibumbui oleh Bruto, yang begitu ngefans berat akan Rhoma Irama, hingga ia pun mati tertembak, pada saat ia berusaha mewujudkan cita-citanya untuk bertemu dan melakukan kesepakatan dengan Rhoma untuk mengadakan konser di daerahnya,,,dengan cara menculik Haura Sidney dan menyuruh Ridho datang,,,(pokoknya ada tegang-tegangnya dikit,he..)
Di film ini pun tak terlepas dari yang namanya musik, ya..musik dangdut..ada beberapa lagu dari Rhoma Irama dan Ridho dalam film yang semakin membubui film ini hingga makin terasa lebih syahdu dan seru,hem... Rasanya sayang jika di lewatkan, saran saya coba di lihat dulu dan ditonton dulu film ini, karna ada beberapa pesan positif yang bisa kita dapatkan, jangan ujug-ujug gak gara-gara melihat background dangdutnya, tapi coba lihatlah lebih dekat dari alur ceritanya...ada hikmah yang bisa kita raih...karna ini bukan film musical atau drama romantis biasa, ada unsur nilai moral yang tertanam didalamnya...hem..jadi coba ditonton ya!!! Biar kita bisa lebih faham akan pesan yang ingin disampaikan melalui film ini...
Alhamdulillah...setelah satu film ini selesai,,lapar juga...he,,, akhirnya saya dan aa..langsung membeli roti dan minum, untuk melanjutkan film berikutnya... Yup... "Sang Pencerah"... Insyaalloh saya posting setelah yang satu ini...hem...
Afwan!

Selasa, 17 Agustus 2010

ada dimana, dik?

tidak seperti biasanya, sore itu selepas shalat asyar, ku sempatkan datang ke mesjid almujahidin yang tidak jauh dari rumahku. hari itu betapa senangnya aku, karna akan bertemu adik-adikku di sanlat ramadhan...

(gambaran di santri 3, yang alhamdulillah masih antusias...)

tapi betapa herannya aku saat itu, sejenak aku termenung dan berfikir, nich anak pada kemana? ada apa denganmu adik-adikku? penuh tanda tanya dalam benakku, astagfirullah dari sekian banyaknya anak smp dan sma di desaku, hanya beberapa saja yang sempat untuk datang ke sanlat ini,,sungguh ironis,dulu pada saat aku masih duduk dibangku smp anak-anak sampai ratusan lebih untuk santri tingkat 3 ini,tapi sekarang hanya beberapa saja, rasanya semakin menurun saja, ya..ketertarikan akan sanlat terasa menurun saja bagi anak-anak usia mereka, kadang mungkin kalau boleh shuudzan kayaknya mereka lebih nyaman ngabuburit dengan nongkrong, gembrang-gembreng, mejeng, smsan, online, dan sebagainya, tapi wallahu'alam sich, mudah-mudahan dengan tidak hadir sanlat mereka tetap menambah wawasan keislamannya dan melanjutnya tilawahnya dirumah..

tapi biarpun hanya sedikit yang hadir saat itu, semuanya tidak membuat semangatku surut,malah semakin semangat, setidaknya 11 anak itu bisa kupegang,he.. mirip laskar pelangi..dan rasanya seperti ngisi liqa saja,hem.. sekilas kulihat wajah-wajah itu dengan doa-doa mengalir dalam hatiku agar mereka menjadi anak yang sholeh dan sholehah,amin...

nach,bagi adik-adik yang belum sempat datang ke sanlat, berikut teteh rangkumkan tentang materi hari senin lalu, temanya tentang akhlaq, ya..keddudukan akhlaq dalam islam:
-akhlaq merupakan perwujudan utuh dari islam
-akhlaq yang baik menjadi tanda kesempurnaan iman
-dengan akhlaq yang baik seseorang bisa mencapai al abrar (orang-orang yang didekatkan kepada alloh swt)
-dengan akhlaq yang baik seseorang bisa mencapai derajat yang tinggi
-akhlaq yang baik merupakan sebuah anugerah dari alloh swt
-akhlaq yang membuat timbangan amal kebajikan seseorang mukmin menjadi lebih berat
-akhlaq yang baik dan sifat pemurah adalah amalan pertama kali diletakan dalam timbangan akhirat
-akhlaq yang baik merupakan salah satu ticket masuk syurga
-dengan akhlaq yang baik seseorang dapat menempati syurga paling atas
-dengan akhlaq yang baik seseorang bakal mendapat kehormatan di syurga dan duduk di dekat rosulullah saw...

semoga kesemangatan kalian tidak pernah surut untuk mempelajari ajaranNya, karna kalau kita resapi semakin dalam semakin ingin tau, bahkan semakin banyak hal yang belum kita ketahui, karna IlmuNya begitu luas dan agung..

(gambaran di santri 2, mereka pun masih tetap semangat...)


(gambaran di santri 1, anak-anak TK sampai SD kls 2 ini, nampaknya unik-unik,he..)

tanya ku pada adik-adikku yang tak ada di sanlat, kalian ada dimana dik?????
semoga tetap istiqamah di jalanNya ya..amin..uhibbukum fillah...

Minggu, 15 Agustus 2010

Nemo Tanda Cinta

sore itu, saat aku masih di kantor, tiba tiba sms muncul dari handphone ku, treng...kurang lebih begitulah bunyinya, maklum nokia zadul,hehe..(eit..jangan salah hp yang satu ini tu, tahan banting abis, sosok yang tangguh dech,he..), setelah kulihat ternyata sebuah sms dari akangku, rasanya ingin cepat-cepat aku membuka dan membacanya, ternyata begini bunyinya.. "yang..aa dach nyampe di depan kantor", tentu aku kaget dibuatnya,,hah???ucapku.. hingga atasanku di kantor menanyaiku, "kenapa bu?", "engga pa" jawabku... ku balas sms itu begini, "yang bentar lagi ya, pas adzan asyar dinda langsung keluar"...

dengan harap-harap cemas, aku menunggu adzan asyar, rasanya pengen gera-gera adzan, sebelum adzan komputer sudah ku matikan dan satu yang ada dipikiranku saat itu, pengen pulang..he.. alhamdulillah kurang lebih jam 15:17 waktu untuk daerah subang, adzan asyarpun berkumandang, dari mesjid annur yang hampir terletak dibelakang kantorku,, alhamdulillah...betapa girang nya aku saat itu, eit..sebelum pulang atasanku dikantor menanyaiku satu lagi tentang masalah data, "bu ko ada 916 ya?", "oh ya pa.. mungkin ada yang belum terdelete, kan si A dan si B, belum terdelete pa.."sambungku padanya, "siapa ya bu?", "nays pas ya pa, coz mau pulang coz udah ada yang jemput"he...(maklum komputer sudah kumatikan,jadi gak mungkin cek cek lagi masalah data, maklum pikirannya sudah di luar kantor,he..), tapi atasanku cukup mengerti dengan keaadaanku, hingga iapun tersenyum dan mengizinkanku pulang...

setelah turun tangga, akupun melihatnya diluar, ia menungguiku,,dengan wajah ademnya, ia begitu sabar,,tak sedikitpun nampak wajah kesel menungguiku.. subhanallah ucapku lirih, dan akupun menyapanya,,dengan sedikit bercanda, "mang ojeg mang..", ia pun menoleh kebelakang,,"he,,hayu pulang"sapaan lembutnya plust gak ketinggalan dengan senyuman khasnya, "tapi bentar dulu, ko itu ada kado? kado dari siapa? kado buat kita?"(tanyaku bertubi-tubi,he.. pikirku ko masih ada juga ya yang ngasi kado,khan nikahnya sudah mau 1bulan,he..subhanallah), "ada aja, nanti ya dirumah aja" sambung jawabnya, "eit..ko ada gambar ini nya?"tanyaku lagi dengan penuh penasaranku saat itu, "iya.,nanti dirumah ya.." akhirnya akupun pulang bersama aa menuju rumah kontrakan kecil itu yang tak jauh dari kantorku...

setibanya di rumah,,"kita buka kadonya ya,,,",ajakku padanya, "dinda merem ya,,"jawab aa, dan akhirnya setelah kado itu dibuka, jreng..jreng...jreng.. "wah..betapa senangnya aku,,makasih ya a,,"dan akupun mencium tangannya.. "iya, sama-sama ya dinda, selamat ulang tahun dan ini kado milad 1bulan pernikahan kita..", "ko aa ingat sich??"tanyaku "iya atuh, masa lupa" jawabnya..---sekilas info, ada hal yang paling membuatku seneng, aa membelikan ku boneka,"Finding Nemo",,ya..bonekanya ikan kecil itu,"Nemo",aa ingat betul betapa ingin aku mendapatkannya, dan aa juga ingat kalau di hari ke 5 ramadhan adalah hari ulangtahunku yang ke 23 di 1431H, plust aa juga ingat kalau hari ini pas dengan miladnya 1 bulan pernikahan kita..subhanallah--- "maaf ya a, dinda ga bisa ngasi apa-apa ke aa...", "iya,ga pa-pa.."jawabnya dihiasi senyum manisnya...

ya..itulah sekeping ceritaku, "Finding Nemo ku", ku temukan nemo sebagai hadiah termanis dari suamiku tersayang, ternyata aa mampu tuk mengingat banyak hal, keinginanku akan boneka ikan, hari miladku, dan hari milad pernikahan kita,,dan uniknya aa memberiku "Nemo" yang mungil itu, sebenarnya ada ibroh/pelajaran dibalik itu semua,mungkin aa ingin menyampaikan pesannya lewat "Nemo" itu, "Nemo"..sosok kecil yang pemberani,tangguh,dan tak mudah menyerah, ia tak mudah putus asa, tapi ia selalu bersemangat untuk meraih mimpi-mimpinya, hingga akhirnya ia berhasil meraih mimpinya...wallahua'lam bishawab, mungkin aa ingin aku berusaha meraih mimpiku dengan semangat dan tak mudah putus asa..ya.."Nemo tanda cinta dari aa"hem...

tak selesai hanya disitu,aa tak hanya memberikanku Nemo saja, tapi plust dengan 100 tanda cinta..hem...apa coba 100 tanda cinta itu?hem..cukuplah aku dan aa saja yang tau,hehe... oh iya setelah aa memberiku 100 tanda cinta, ada bonus lain ternyata..aa mengajakku mendengarkan sebuah taushiah dari salah seorang ustaz, isinya tentang hak dan kewajiban suami istri, subhanallah kajian Qur-Dis yang begitu mempesona, begitu penuh makna namun tak hilangkan canda tawa,,subhanallah..sampai kisah ummi zarra dan abi zarra pun diulasnya..kisah yang membuatku penuh dengan keharuan...(afwan kisah ummi dan abu zarra ini gak saya ceritakan,coz lebih asyik kalau kita membacanya atau mendengarkannya langsung..he..afwan coba antuna search ya..pasti lebih seru,he..)

ya..sampai disini dulu ya ceritanya,,ups ada yang lupa... aku mengatakan satu hal pada aa selepas shalat asyar... "maafin dinda ya a, kedudukan aa dihati dinda, seperti halnya kedudukan abu zarra dihati ummi zarra... tapi ada kecualinya ya..", aa pun tersenyum dan mengatakan satu hal padaku.. "iya,aisyahku.." (senja itu rasanya..langit dihiasi pelangi dimana-mana, betapa indahnya cinta dan kasih sayang yang ada dalam ikatan suciNya.. Subhanallah..)


(teruntuk suamiku tersayang: syukran atas semua tanda cintanya, semoga alloh membalasnya dengan yang lebih baik dan sempurna..amin..)

kontrakan lama, 14 Juli 2010

Jumat, 13 Agustus 2010

Satu Bulan Bersama...

hari ini,,,
hari sabtu,14 agustus 2010...
selain hari pramuka,
juga hari yang bermakna,
genap satu bulan bersama...
dinda mendampingi aa (ehm..dinda..he..)
tentu banyak hal yang sudah terlewati bersama..
mulai dari ban kempes, melewati lorong parkirpun bisa berdua,hem..
tak hanya itu,sampai beli sate dan semangka pun,berdua juga,hem..
kemana-mana berdua,baik suka maupun duka..
oh iya,,naik kincir angin pun kita hanya berdua,hem..hem..
sungguh tak pernah diduga..
tak pernah disangka pula..
sungguh tak pernah terbayangkan sebelumnya...


(gambar ini saya search di google, afwan bila kurang pas,tapi menurut saya lucu githu,he..)

kadang tak kuasa, bila kulihat wajah lelahnya...
manakala ia pulang pergi tuk menjemput maisyah...
ingin sekali aku bisa menghapus rasa penatnya...
tapi meski begitu, selalu ada pancaran senyum indahnya...
hanya ada satu kalimat untuknya: uhibbuka fillah...
sungguh aku menyesal,disaat aku berbuat salah,
aku pun kecewa pada diriku sendiri, bila terlihat mukanya memerah
meski pengakuan lisannya: ia tidak sama sekali marah..
kugenggam tangannya,dan memohon kemaafan darinya..
inilah jawabnya: aa tidak marah, iya aa maafkan ditambah senyum indahnya..
ah..lega rasanya...hatiku kian tenang dan hilanglah semua gundah...
hingga aku selalu ingin menemaninya, apapun adanya...
dari ruh,jasad,akal dan lisanku, ingin kusampaikan padanya: uhibbuka fillah..
jangan pernah lelah menuntunku menuju JannahNya..

teruntuk: belahan jiwaku yang tak pernah menyerah...
love u coz alloh ever..after..

Kamis, 12 Agustus 2010

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Pencipta Lirik dan Lagu : Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sabagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa

Lagu ini adalah salah satu lagu nasional plust lagu yang sangat special bagi saya pribadi, setelah mendengar lagu ini saya sungguh merinding,penuh haru, bahkan tak jarang keinginan saya menjadi guru kian menggebu-gebu, tak terbendung rasanya, jiwa semangat kian menjadi, bahkan seribu tanda tanya dalam hati saya, kapan mau jadi guru? meskipun sekarang sudah alhamdulillah ada amanah ngisi halaqah ataupun sanlat di desa,dll tapi sungguh menjadi guru sebenarnya bukan ingin saya jadikan sebagai hobbi saja tapi menjadi profesi, meski kadang ada beberapa yang menyanggah, "ngapain jadi guru?", apalagi dibandingkan dengan amanah yang sedang alloh titipkan pada saya sekarang ini, tentu orang kian banyak bertanya, kenapa bu mau jadi guru?, banyak alasan sebenarnya yang tidak bisa saya jelaskan satu per satu. Tapi,alhamdulillah suami saya,ibu,orang tua juga beberapa keluarga selalu mensupport saya tentang amanah yang satu ini,mereka selalu memberikan dukungan dan doa juga mengingatkan saya ketika suatu saat ditakdirkan menjadi guru,maka harus begini begini dan begitu,hem.. semoga alloh karuniakan pahala kepada mereka semua. Saya ucapkan terimakasih kepada guru besar saya yang sudah memberi tau lagu ini, beliau adalah ibu saya tercinta dan juga sahabat saya di SD dulu, namanya Mugiantari yang membuat saya terngiang-ngiang akan lagu, juga terimakasih yang tak terhingga untuk pencipta lagu ini, bapak sartono, semoga alloh swt membalas semua jasanya dengan yang lebih sempurna.

Terimakasih yang tak terhingga untuk orangtua saya guru yang tak pernah lelah untuk saya, suami saya guru baru saya sekarang,hem.. juga untuk semua guru-guru dan ust usth saya, mulai dari saya TK,SD,SMP,SMK dan sekarang ini..dimanapun adanya sekarang semoga karunia alloh selalu terlimpahkan,amin... Dan sayapun ucapkan selamat kepada rekan-rekan yang sekarang ini berprofesi menjadi guru, semoga bisa menjaga amanah tersebut, semoga menjadi guru yang senantiasa digugu dan ditiru,,juga selalu ditunggu-tunggu oleh anak-anaknya.. bersyukurlah karna terpilih menjalani amanah yang satu ini.. keep spirit !


(Pak Farhan dan Bu Mus Laskar Pelangi, yang menjadi salah satu sumber inspirasi saya)


(Nach..ini setahun lalu saat sanlat SMA, saya merindukan masa-masa itu)


Doanya dari semua ya,,agar suatu saat alloh takdirkan saya menjadi guru, ya..seperti bu muslimah gitu,hem..

Senin, 09 Agustus 2010

Tangisan wanita yang bertaubat...

Saleh Al-Muri bercerita, bahwa dia pernah melihat seorang perempuan tua memakai baju kasar di Mihrab Daud Alaihissalam.
Perempuan yang telah buta matanya itu sedang mengerjakan sholat sambil menangis terisak-isak. Setelah selesai sholat dia mengangkat wajahnya ke langit dan berdoa :
"Wahai Tuhan Engkaulah tempatku memohon dan Pelindungku dalam hidup. Engkaulah penjamin dan pembimbingku dalam mati. Wahai Yang Maha Mengetahui perkara yang tersembunyi dan rahasia, serta setiap getaran batin tidak ada Raja bagiku selain Engkau yang kuharap dapat menghindarkan bencana yang dahsyat."

Saleh Al-Muri memberi salam kepada perempuan tersebut dan bertanya: "Wahai Ibu! Apa yang menyebabkan hilangnya penglihatanmu?"
"Tangisku yang disebabkan sedihnya hatiku kerana terlalu banyaknya maksiatku kepada-Nya, dan terlalu sedikitnya ingatan dan pengabdianku kepada-Nya. Jika Dia mengampunkan aku dan menggantinya di akhirat nanti, adalah lebih baik dari kedua-dua mataku ini. Jika Dia tidak mengampunkan aku, buat apa mata di dunia tetapi akan dibakar di nereka nanti." Kata perempuan tua itu.

Saleh pun ikut menangis karnasangat terharu mendengar hujjah wanita yang mengharukan itu. "Wahai Saleh! Sudikah kiranya engkau membacakan sesuatu dari ayat Al-Quran untukku. Kerana aku sudah sangat rindu kepadanya." Pinta perempuan itu.
Lalu Saleh membacakan ayat yang artinya: "Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya."
(Al-An'am: 91)

"Wahai Saleh, siapakah yang berkhidmat kepada-Nya dengan sebenarnya?" Kata perempuan itu lalu menjerit kuat-kuat dengan jeritan yang boleh menggoncangkan hati orang yang mendengarnya. Dia jatuh ke bumi dan meninggal dunia seketika itu juga.
Pada suatu malam Saleh Al-Muri bermimpi berjumpa dengan perempuan tua itu dalam keadaan memakai baju yang sangat bagus.

Dalam mimpi tersebut Saleh bertanya: "Bagaimana keadaanmu sekarang?"
Perempuan itu menjawab: "Lebih baik rohku dicabut, aku didudukkan di hadapan-Nya dan berkata: "Selamat datang wahai orang yang mati akibat terlalu sedih kerana merasa sedikitnya khidmatnya kepada-Ku."

Moga saja bulan Ramadhan ini menjadi ajang untuk kita bertaubat dengan sebenar-benarnya, memperbaiki apa-apa yang kurang dan salah, hingga isak air mata kita Alloh gantikan dengan pengampunanNya.amin...

Jumat, 06 Agustus 2010

Ibroh dari Kupu-Kupu

Sekilas Kupu-Kupu

Seseorang menemukan kepompong seeekor kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul orang itu duduk dan mengamati dalam beberapa jam ketika kupu-kupu itu berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya kupu-kupu itu telah berusaha semampunya dan tidak bisa lebih jauh lagi
Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, ia mengambil sebuah gunting dan memotong kekangan sisa dari kepompong itu. Kupu-kupu itu keluar dengan mudahnya.namun kupu-kupu itu mempunyai tubuh yang gembung dan kecil serta sayap-sayapnya mengkerut.Orang tersebut terus mengamatinya karena ia berharap pada suatu saat sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga akan mampu menopang tubuh kupu-kupu itu yang mungkin akan berkembang
Namun semuannya tidak akan pernah terjadi, kenyataanya kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Kupu-kupu itu tidak pernah bias terbang
Yang tidak pernah bias kita mengerti dari kebaikan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Allah untuk memaksa cairan dalam tubuh kupu-kupu itu masuk kedalam sayap-sayapnya sedemikian rupa sehingga ia bisa terbang begitu ia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.
Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Allah membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.

Kita memohon kekuatan dan Allah memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita kuat
Kita momohon kebijakan dan Allah memberi kita persoalan untuk diselesaikan.
Kita memohon kemakmuran dan Allah memberi kita otak dan tenaga untuk bekerja
Kita memohon keteguhan hati dan Allah memberi kita bahaya untuk diatasi.
Kita memohon cinta dan Allah memberi kita orang-orang bermasalah utuk ditolong
Subhanallah maha suci Alloh yang memberikan apa-apa yang sebenarnya hambaNya butuhkan meski hal itu tidak hambaNya inginkan/harapkan..

Ngomong-Ngomong Kupu-Kupu

Kita ingat betul bukan, taujih ustad kita KH.Abdullah Gymnastiar tentang kupu-kupu ya..kepompong ramadhan, karna subhanallah tanggal 11 Juli nanti insyaalloh kita sampai di Ramadhan 1431 H, bulan terbaik dimana adanya malam yang penuh kemulyaan..malam seribu bulan, adanya malam diturunkan Al Qur'an, dan masih banyak lagi kisah shiroh didalamnya, Sungguh bulan terbaik yang patut kita syukuri dan kita banggakan...

Alloh telah mewajibkan shaum hanya bagi mereka yang beriman, seperti dalam alqur'an Qs.Al baqarah 183: "hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, seperti orang-orang sebelummu agar kamu berTaqwa". Subhanallah, perih lapar haus dan masih banyak pernak pernik yang lainnya, yang kadang kalau kita menilai sebelah mata kenapa sich musti shaum?? padahal ada maksud lain yang ingin alloh ajarkan kepada kita hamba-hambaNya, meraih derajat taqwa bukanlah hal yang mudah perlu adanya tempaan dan perlu adanya perjuangan, kata orang sunda mah moal ujug-ujug..

Oleh sebab itu yuks..kita sambut ramadhan ini dengan penuh suka cita, hingga akhirnya alloh takdirkan kita mencium wanginya syurga firdausNya yang penuh dengan kemuliaan...

Saya yakin kita semua sudah siap dalam menyambut bulan kemuliaan ini, namun saya ingin mengingatkan bagi sahabat, barangkali lupa, beberapa persiapan yang harus kita siapkan ketika menjelang shaum ini, yang pertama adalah persiapan jasmani (tubuh dan fisik kita senantiasa dijaga agar selalu sehat dan fit ketika shaum tiba), kedua persiapan ruhani (sejauh mana kita mempersiapkan mental kita, ibadah wajib kita, amalan-amalan sunnah yang lainnya sudah seberapa besar kita siapkan dalam menyambut ramadhan ini), ketiga persiapan ilmu (rasanya kurang jika hanya jasmani dan ruhani, ilmu juga penting karna apa, tanpa ilmunya kita bisa jadi salah sambung, kitapun harus mempelajari seluk beluk apa saja sich yang berkaitan dengan shaum ini), yang keempat yang tak kalah pentingnya yaitu persiapan mal/harta (tak jarang jika harga-haraga naik menjelang shaum ini, oleh sebab itu, kitapun harus menyisihkan sebagian harta kita, terutama dalam menyambut zakat fithroh nanti).

Kita berharap shaumnya kita kali ini menjadi shaumnya Ulat menjadi Kupu-kupu, berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik, bukan shaumnya Ular yang sentiasa berganti kulit baru yang semakin ganas nan mematikan, Naudzubillahi min dzalik...

Marhaban yaa ramadhan...
Nays Hadian and Family, mengucapkan : "Wilujeung shiam, mugia dugi ka kafitrahan nu hakiki sareng aya dina kawilujeungan,kamuliaan salamina..amin.. Hapunten tisadayaning kalepatan lahir sinareng bathin..."

Jumat, 25 Juni 2010

Kisah Abu Bakar (1)

Dari Ahmad dan At-Tabarani dari Abu Hurairah r.a. bahwa seorang lelaki telah mencerca Abu Bakar r.a. Ketika itu, Rasulullah SAW juga sedang duduk di sana. Baginda SAW tersenyum dan keheranan melihatkan keadaan lelaki tersebut. ketika lelaki itu mula bersikap kurang ajar terhadap dirinya, Abu Bakar r.a. pun membalas beberapa kata lelaki tersebut. Dengan yang demikian, Rasulullah SAW menjadi marah lalu bangun dan dibuntuti oleh Abu Bakar r.a.. Abu Bakar berkata kepada Rasulullah SAW: "Lelaki itu bersikap kurang ajar terhadap diriku, oleh karna itu aku membalasnya. Ketika aku mulai membalasnya,engkau meninggalkan kami di tempat itu".

Rasulullah SAW bersabda: "Apabila kamu tidak membalas kata-katanya, terdapat malaikat yang membalasnya untukmu. Walau bagaimanapun apabila kita mulai membalas kata-kata kasarnya itu syetan mula mengambil tempat dan duduk di antara kamu. yang demikian itu aku tidak mau duduk bersama-sama dengan syaitan".

Kemudian Rasulullah SAW bersabda lagi: "Ya Abu Bakar ! Terdapat tiga perkara yang benar yaitu:
1)Apabila seorang hamba itu dizalimi dengan satu kezaliman, maka dia meninggalkan tempat itu semata-mata kerana Allah, Allah akan menguatkan dan membantunya.
2)Apabila seseorang itu membuka pintu kedermawannannya dan memberi hadiah, maka Allah akan menambahkan kekayaannya.
3)Apabila seseorang itu mula meminta-minta untuk menambahkan kekayaannya, maka Allah akan mengurangkan kekayaannya.

Subhanallah..betapa indah Islam ini mengajarkan kita banyak hal, yang tentu lebih baik...
Semoga kita semua bisa mengambil ibroh (pelajaran) dari shiroh ini..amin...

Rabu, 09 Juni 2010

Kisah Sha'b dan Auf

Mungkin alangkah indah, jika kita memiliki sahabat atau teman, yang benar-benar baik, menyayangi kita, dan selalu mengingatkan kita jika kita melakukan suatu kesalahan, teman yang baik tentu bukan teman yang ada manakala kita senang-seneng saja, melainkan teman yang selalu ada disaat kita melalui masa masa yang sulit ataupun masa dimana kebahagian ada dalam genggaman kita, sahabat yang baik bukanlah sahabat yang selalu membenarkan apa yang dianggap oleh kita benar, melainkan ia bisa mendukung kita manakala kita benar dan menunjukan hal yang benar manakala kita salah. Persahabat yang diikat oleh tali agama alloh tentu akan lebih kuat, dari persahabatan apapun. Tak jarang, sahabat yang benar-benar memiliki ruh yang bagus dan nilai solidaritas yang baik sering menjadi sahabat impian semua orang, dan sahabat yang baik itu biasanya memiliki nilai keitsaran yang lebih, banyak kisah shiroh sahabat pada saat dulu mengajarkan kita banyak hal, salah satunya kisah yang satu ini. Mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmahnya...

Diceritakan ada dua orang lelaki dari kalangan sahabat Rasulullah s.w.a. berteman baik saling ziarah menziarahi antara satu dengan lainnya. Mereka adalah Sha'b bin Jastamah dan Auf bin Malik.

"Wahai saudaraku, siapa di antara kita yang pergi (meninggal dunia) terlebih dahulu, hendaknya saling kunjung mengunjungi." kata Sha'b kepada Auf di suatu hari.
"Betul begitu?" tanya Auf.
"Betul." jawab Sha'b.
Ditakdirkan Allah, Sha'b meninggal dunia terlebih dahulu. Pada suatu malam Auf bermimpi melihat Sha'b datang mengunjunginya.
"Engkau wahai saudaraku?" tanya Auf.
"Benar." jawab Sha'b.
"Bagaimana keadaan dirimu?"
"Aku mendapatkan keampunan setelah mendapat musibah."
Apabila Auf melihat pada leher Sha'b, dia melihat ada tanda hitam di situ.
"Apa gerangan tanda hitam di lehermu itu?" tanya Auf.
"Ini adalah akibat sepuluh dinar yang aku pinjam dari seseorang Yahudi, maka tolong jelaskan hutang tersebut. Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa tidak satupun kejadian yang terjadi di dalam keluargaku, semua terjadi pula setelah kematianku. Bahkan terhadap kucing yang matipun dipertanggungjawabkan juga. Ingatlah wahai saudaraku, bahwa anak perempuanku yang mati enam hari yang lalu, perlu engkau beri pelajaran yang baik dan pengertian baginya."

Perbincangan di antara kedua-dua lelaki yang bersahabat itu terhenti kerana Auf terjaga dari tidurnya. Dia menyadari bahwa semua yang dimimpikannya itu merupakan pelajaran dan peringatan baginya. Pada sebelah paginya dia segera pergi ke rumah keluarga Sha'b.

"Selamat datang wahai Auf. Kami sangat gembira dengan kedatanganmu." kata keluarga Sha'b. "Beginilah semestinya kita bersaudara. Mengapa anda datang setelah Sha'b tidak ada di dunia?"
Auf menerangkan maksud kedatangannya yaitu untuk memberitahukan semua mimpinya malam tadi. Keluarga Sha'b faham akan semuanya dan percaya bahwa mimpinya itu benar. Mereka pun mengumpulkan sepuluh dinar dari wang simpanan Sha'b sendiri lalu diberikan kepada Auf agar dibayarkan kepada si Yahudi.
Auf segera pergi ke rumah si Yahudi untuk menjelaskan hutang Sha'b.
"Adakah Sha'b mempunyai tanggungan sesuatu kepadamu?" tanya Auf.
"Rahmat Allah ke atas Sha'b Sahabat Rasulullah S.A.W. Benar, aku telah memberinya pinjaman sebanyak sepuluh dinar." jawab si Yahudi.
Setelah Auf menyerahkan sepuluh dinar, si Yahudi berkata: "Demi Allah dinar ini serupa benar dengan dinarku yang dipinjamnya dulu."
Dengan demikian, Auf telah melaksanakan amanah dan pesan saudara seagamanya yang telah meninggal dunia.

Subhanallah...meskipun kisah ini sudah sering kita baca atau kita dengar, namun pembelajaran dari kisah ini mungkin kadang kita lupakan, oleh sebab itu saudariku, persahabatan yang indah yang diikat oleh DinNya akan terasa lebih bermakna jika diaplikasikan dalam wujud real dalam kehidupan ini, rasanya akan lebih terasa ruhnya ketika kita mengatakan "uhibbuki fillah ukh.." dan sebagainya, diiringi dengan aplikasi amalan dalam hal yang lebih nyata. Subhanallah...

Kamis, 27 Mei 2010

Pribadi Mempesona (2)

Tatkala Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam merasa batas waktu hidupnya sudah dekat, beliau mengumpulkan para sahabat. Kemudian, beliau menyampaikan pidatonya: “Sahabat-sahabatku sekalian! hidupku mungkin sudah dekat, dan aku ingin menghadap Allah dalam keadaan suci bersih. Mungkin selama bergaul dengan Anda sekalian, ada yang pernah aku pinjam uangnya atau barangnya dan belum aku kembalikan atau belum aku bayar, sekarang ini juga aku minta ditagih. Mungkin ada di antara kalian yang pernah aku sakiti, sekarang ini juga aku minta dihukum qishos (hukuman balasan). Mungkin ada yang pernah aku singgung perasaannya, sekarang ini juga aku minta maaf.”

Para sahabat hening, karena merasa tidak mungkin hal itu akan terjadi. Tapi, tiba-tiba seorang sahabat mengangkat tangan dan melaporkan satu peristiwa yang pernah menimpa dirinya.

“Ya Rasulullah! Saya pernah terkena tongkat komando Rasulullah S.A.W. pada saat Perang Badar. Ketika Rasulullah S.A.W. mengayunkan tongkat komandonya, kudaku menerjang ke depan dan aku terkena tongkat Rasulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam. Aku merasa sakit sekali, apakah hal ini ada qishos-nya!”

Nabi Muhammad S.A.W. menjawab, “Ya, ini ada qishos-nya jika kamu merasa sakit.” Rasul pun menyuruh Ali bin Abi Tholib mengambil tongkat komandonya yang disimpan di rumah Fatimah. Setelah Ali bin Abi Thalib tiba kembali membawa tongkat komando, Rasulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam menyerahkan kepada sahabatnya untuk melaksanakan qishos.

Seluruh sahabat yang hadir di majelis itu hening, apa kira-kira yang akan terjadi jika Rasulullah dipukul dengan tongkat itu. Di tengah keheningan itu, Ali bin Abi Tholib tampil ke depan:
“Ya Rasulullah! Biar kami saja yang dipukul oleh orang ini. Abu Bakar dan Umar bin Khattab juga ikut maju. Tetapi, Rasulullah memerintahkan, Ali, Abu Bakar, dan Umar agar mundur, sambil berkata, “Saya yang berbuat, saya yang dihukum, demi keadilan”.

Situasi tambah hening. Tetapi, di tengah-tengah keheningan itu tiba-tiba sahabat yang siap jadi algojo itu berkata,: “Tapi di saat saya terkena tongkat komando, saya tidak pakai baju.” Mendengar itu langsung Rasulullah membuka bajunya di depan para sahabat.
Kulit Rasulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam tampak bercahaya, tetapi ciri ketuaan sudah terlihat jelas.

Menyaksikan hal ini para sahabat tambah khawatir, Ali bin Abi Tholib tampil lagi ke depan memohon kepada Rasul agar dia saja yang di-qishos. Tapi, Rasulullah S.A.W. langsung memerintahkan agar Ali mundur, karena hukuman itu harus dijalankan sendiri demi keadilan.

Tiba-tiba sahabat ini menjatuhkan tongkatnya langsung merangkul dan mencium Rasulullah S.A.W. dan berkata: Ya Rasulullah! Saya tidak bermaksud melaksanakan qishos, saya hanya ingin melihat kulit Rasulullah S.A.W. menyentuh dan menciumnya. Sahabat-sahabat yang lain tersentak, gembira.

Rasulullah langsung berkata, “Siapa yang ingin melihat ahli surga, lihatlah orang ini.”
Kisah itu menunjukkan betapa Rasulullah sangat menjunjung nilai keadilan.
Beliau, sebagai kepala Negara sekaligus Nabi, sangat ikhlas menerima hukuman qishos dari rakyatnya sendiri".

Subhanallah..sungguh pribadi yang penuh dengan kemuliaan, akhlaqul karimah yang sangat mempesona... masih adakah kini? wallahu'alam bis showab...

Menemukan CintaNya...

Dia memaafkanku...
Disaat aku khilaf...
Dia menegurku,
Disaat aku melakukan kesalahan..
Dia memberiku energi,
Disaat aku merasa lemah..
Dia memberiku seberkas cahaya..
Disaat aku ketakutan dalam kesendirian..

Menemukan CintaNya
Adalah anugrah terindah yang kumiliki...
Menemukan CintaNya
Adalah hadiah yang tak ada duanya...
Menemukan CintaNya
Adalah cahaya yang tak henti menyinariku...
Menemukan CintaNya
Adalah obat penawar yang tak menyakiti...

Dia menemaniku disaat aku sendiri..
Dia menuntun jalanku agar aku selamat...
Dia menerimaku dalam keadaan apapun...
Dia tidak pernah melihat dari sisi fisik,harta,atau kemampuanku...
Dia membantuku disaat aku membutuhkan pertolongan...
Dia mengajariku disaat aku merasa tidak bisa...
Dia menghiburku, menghapus air mataku..
Dia selalu tau apa yang aku inginkan, meski aku tak mengatakan sepatah katapun....

Dia mengasihi aku tanpa mengharapkan apapun dariku...
Dia menyayangi aku dengan penuh meski kadang aku melupakanNya..
Dia merangkulku dalam-dalam meski disaat yang sama yang lain tertutup...
Dia mendengarkan keluh kesahku tanpa bosan..
Dia selalu mengerti aku...
Dia tak pernah melupakan aku..bahkan selalu hadir untukku...
Dia mampu membuatku tenang disaat aku mulai tegang...
Dia melukis senyum disaat aku menangis bahkan terluka...

Menemukan CintaNya..adalah hal yang membuatku slalu bahagia...

Rabu, 26 Mei 2010

Dermawan?

inilah beberapa keterangan yang menerangkan tentang zakat, infak, dan sedekah yang terdapat di dalam Al Quran dan Hadits Rasullah Saw, saya mengcopas dari www.pkpu.or.id, semoga bisa mengingatkan kita semua ya...

I. Ayat-ayat Al Qur'an Tentang Zakat, Infaq, dan Shadaqah

1.QS. Al Baqarah :
Ayat 43 :
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'.
Ayat 83 :
Dan (Ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil ( yaitu ) : Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.
Ayat 110 :
Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
Ayat 177 :
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan , akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
Ayat 215 :
Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah : "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.
Ayat 245 :
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkah hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan.
Ayat 254 :
Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.
Ayat 261 :
Perumpamaan (nafkah yang di keluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah. Adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir, seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siap yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Ayat 263 :
Perkataan yang baik dan pemberian ma'af lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima) Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.
Ayat 264 :
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya' kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu di timpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah ). Maka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
Ayat 265 :
Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.
Ayat 267 :
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
Ayat 270 :
Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya.
Ayat 274 :
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Ayat 276 :
Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah, Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.
Ayat 277 :
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

2.QS. Ali 'Imran :
Ayat 92 :
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
Ayat 133-134 :
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang di sediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

3.QS. An Nisaa' :
Ayat 38 :
Dan (juga) orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir dan menyembunyikan karunia Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa yang mengambil syaithan itu adalah teman yang seburuk-buruknya.
Ayat 77 :
Tidakkah kaamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: "Ya Tuhan Kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun.
Ayat 162 :
Tetapi orang-orang yang mendalam ilmu-nya di antara mereka dan orang-orang mu'min, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (al Qur'an), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.

4.QS. Al Maaidah :
Ayat 12 :
Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat di antara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, sesungguhnya Aku akan menghapus dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai. Maka barang siapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus".
Ayat 55 :
Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)

5.QS. Al An'aam :
Ayat 141 :
Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitu dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

6.QS. Al A'raaf :
Ayat 156 :
Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di hari akhirat; sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman: Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami."

7.QS. Al Anfal :
Ayat 2-3 :
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.

8.QS. At Taubah :
Ayat 5 :
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ayat 11 :
Jika mereka bertaubat, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.
Ayat 18 :
Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
Ayat 58 :
Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (pembagian) zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian daripadanya, dengan serta merta mereka menjadi marah.
Ayat 60 :
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para pengurus-pengurus (amil) zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak. Orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Ayat 71 :
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka ta'at kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi raahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Ayat 75 :
Dan di antara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh."
Ayat 79 :
(orang-orang munafik) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih.
Ayat 99 :
Dan di antara orang-orang araab Badui itu, ada orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu, sebagai jalan mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh do'a Rasul. Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). Kelak Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat (surga) Nya; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ayat 103 :
Ambilah zakat dari sebagiaan harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkaan dan mensucikan mereka, dan mendo'alah untuk mereka. Sesungguhnya do'a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Ayat 104 :
Tidakkah mereka mengetahui, baahwasannya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat, dan bahwasannya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang?
Ayat 111 :
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralaah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.

9.QS. Ar Ra'd :
Ayat 22 :
Dan orang-orang yang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).

10.QS. Ibrahim :
Ayat 31 :
Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yaang Kami berikan kepada mereka secar sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.
11.QS. Al Israa' :
Ayat 26 :
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
12.QS. Maryam :
Ayat 31 :
dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.
Ayat 55 :
Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.

13.QS. Al Anbiyaa' :
Ayat 73 :
Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah.

14.QS. Al Hajj :
Ayat 35 :
(yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka.
Ayat 41 :
(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang munkar; dan kepada Allah lah kembali segala urusan.
Ayat 78 :
Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

15.QS. Al Mu'minuun :
Ayat 1-4 :
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya. Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna. Dan orang-orang yang menunaikan zakat.

16.QS. An Nuur :
Ayat 36-37 :
Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.
Ayat 56 :
Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan ta'atlah kepada Rasul supaya kamu diberi rahmat.
17.QS. Al Furqaan :
Ayat 67 :
Dan orang-orang yang apaabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian
18.QS. An Naml :
Ayat 1-3 :
Thaa Siin (surat) ini adalah ayat-ayat Al Qur'an dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan, untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman. (yaitu) orang-orang yang mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.

19.QS. Ar Ruum :
Ayat 39 :
Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-oarang yang melipat gandakan (pahalanya).

20.QS. Luqman :
Ayat 1-4 :
Alif Laam Miim. Inilah ayat-ayat Al Qur'an yang mengandung hikmah, menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. (yaitu) orang orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adnya negeri kahirat.

21.QS. As Sajdah :
Ayat 15-16 :
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdo'a kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka

22.QS. Al Ahzab :
Ayat 33 :
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta'atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

23.QS. Saba' :
Ayat 39 :
Katakanlah; "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.

24.QS. Faathir :
Ayat 29 :
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.

25.QS. Yaa Siin :
Ayat 47 :
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Nafkahkanlah sebagian dari rezki yang diberikan Allah kepadamu", maka orang-orang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: "Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata."

26.QS. Fush Shilat :
Ayat 6-7 :
Katakanlah: "Bahwasannya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasannya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-(Nya). (yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya (kehidupan) akhirat.

27.QS. Adz-Dzaariyaat :
Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian.

28.QS. Al Hadiid :
Ayat 7 :
Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkaahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.
Ayat 18 :
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak

29.QS. Al Mujaadilah :
Ayat 13 :
Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi taubat kepadamu maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

30.QS. Al Munaafiquun :
Ayat 10-11 :
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepadaa salah seorang di antara kamu; lau ia berkata: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapaat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

31.QS. At Taghaabun :
Ayat 16 :
Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta ta'atlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Ayat 17 :
Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan (pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa laagi Maha Penyayang.

32.QS. Ath Thalaaq :
Ayat 7 :
Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.

33.QS. Al Haaqqah :
Ayat 30-34 :
(Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya." Kemudian masukannlaah di ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.

34.QS. Al Ma'aarij :
Ayat 18 :
Serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya. (maksudnya; orang yang menyimpan hartanya dan tidak mau mengeluarkan zakat dan tidak pula menafkahkannya ke jalan yang benar)Ayat 19 - 25 :
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir. kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat. yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya. Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu. Bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta).

35.QS. Al Muzzammil :
Ayat 20 :
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasannya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi yang berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan) nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.

36.QS. Adh Dhuhaa :
Ayat 10 :
Dan terhadap orang yang minta-minta maka janganlah kamu menghardiknya.
Ayat 11 :
Dan terhadap ni'mat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).

37.QS. Al Bayyinah :
Ayat 5 :
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supayaa menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus."

38.QS. Al Maa'uun :
Ayat 7 :
Dan enggan (menolong dengan) barang berguna (enggan membayarkan zakat)

II. Hadits Nabi Tentang Zakat, Infaq dan Shadaqah

39."Amil shadaqah (zakat) yang melakukan tugasnya dengan benar dan ikhlas karena Allah SWT, ia laksana orang yang berperang di jalan Allah, sampai ia kembali lagi kerumahnya." (HR. Ahmad)
40."Selama zakat masih bercampur dengan kekayaan, hanya akan berakibat kerusakan di dalam kekayaan itu sendiri (HR. Imam Ahmad, An Nasai dan Abu Daud).
41."Sesungguhnya kesempurnaan Islam kalian adalah bila kalian menunaikan zakat bagi harta kalian." (HR. Al Bazzar)
42.Saya diperintahkan untuk memerangi manusia kecuali bila mereka mengikrarkan syahadat bahwa Tiada Tuhan Selain Allah ("Laa Ilaha Illallah") apabila mereka sudah mengatakan, maka mereka terpelihara dariku darah mereka dan harta mereka kecuali Hak Islam." (HR. Bukhari Muslim)
43."Siapa yang dikaruniai oleh Allah kekayaan tetapi tidak mengeluarkan zakatnya, maka pada hari kiamat nanti ia akan di datangi oleh seekor ular jantan gundul, yang sangat berbisa dan sangat menakutkan dengan dua bintik di atas kedua matanya lalu melilit dan mematuk lehernya sambil berteriak; saya adalah kekayaanmu, saya adalah kekayaanmu yang engkau timbun-timbun dahulu."
44."Setiap orang muslim wajib bersedekah." (HR. Bukhari)

Sengaja hal ini saya copas semuanya, biar mengingatkan saya secara pribadi, ternyata sudah banyak sekali keterangan yang menganjurkan bahkan mewajibkan kita untuk senantiasa berbagi dengan orang lain, tentu dalam hal kebaikan, islam sejatinya sudah mengajarkan kita untuk senantiasa berlaku derma kepada orang lain, dermawan adalah salah satu celah agar kita terhindar dari sifat tamak dan keegoisan untuk menguasai segala hal sendiri, dermawan ini merupakan refleksi dari kebesaran jiwa dimana lahirnya semangat untuk mendahukan orang lain dari pada dirinya sendiri, ada beberapa hal yang harus kita biasakan agar kita mudah menjadi sebuah sosok yang dermawan, karna menjadi orang yang dermawan bukan lah hal yang mudah tapi juga bukan hal yang sulit jika kita mau melakukannya, karna kita bisa karna biasa... lalu kebiasaan-kebiasaan apa saja yang harus kita lakukan agar kita terbiasa menjadi seseorang yang dermawan, nach berikut adalah beberapa hal yang harus dibiasakan menurut ustad kita, ustad anis mata dalam bukunya:

1. kebiasaan memberi harta
2. kebiasaan mengajarkan ilmu
3. kebiasaan memberikan nasehat
4. kebiasaan membantu secara emosi, baik itu empati, pemaafan, dst
5. kebiasaan membantu secara fisik
6. kebiasaan berkorban untuk kepentingan orang banyak
7. kebiasaan memberi hadiah (min kepada orang yang terdekat)
8. kebiasaan untuk mendoakan kebaikan orang lain
9. kebiasaan mendahulukan orang lain

nach inilah beberapa kebiasaan yang bisa melatih kita untuk menjadi seseorang yang dermawan.
selamat mencoba!

afwan. assalamu'alaikum... senyum :)

Kamis, 20 Mei 2010

Pribadi Mempesona

Pada masa Rasulullah memimpin masyarakat Madinah, selaku orang besar beliau justru paling sangat sederhana, walaupun warga Madinah hidup berkecukupan. Kalau ada pakaian yang robek, Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memeras susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk dijual. Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyinsing lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur.

Sayidatina 'Aisyah menceritakan "Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumahtangga. Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pula kembali sesudah selesai shalat." Pernah baginda pulang pada waktu pagi. Tentulah baginda amat lapar waktu itu. Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan. Yang mentah pun tidak ada karena Sayidatina 'Aisyah belum ke pasar.

Maka Nabi bertanya, "Belum ada sarapan ya Khumaira?" (Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina 'Aisyah yang berarti 'Wahai yang kemerah-merahan') 'Aisyah menjawab dengan rada serba salah, "Belum ada apa-apa wahai Rasulullah." Rasulullah lantas berkata, "Jika begitu aku puasa saja hari ini." Tanpa sedikit tergambar rasa kesal diwajahnya.
Sebaliknya baginda sangat marah tatkala melihat seorang suami memukul isterinya. Rasulullah menegur, "Mengapa engkau memukul isterimu?" Lantas dijawab dengan agak gementar, "Isteriku sangat keras kepala. Sudah diberi nasehat dia tetap bandel, jadi aku pukul dia.","Aku tidak bertanya alasanmu," sahut Nabi s.a.w. "Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu bagi anak-anakmu ?" Pernah baginda bersabda, "sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap isterinya."

Subhanalloh, Rosulullah Saw adalah sosok yang mampu menjalani hidupnya dengan prihatin, sabar dan tawadhunya yang luar biasa dalam menjadi kepala keluarga, hingga tidak menampakkan kedudukannya sebagai pemimpin umat.

Pada suatu hari, ketika Rasulullah mengimami Shalat Isya berjamaah, para sahabat yang menjadi makmum dibuat cemas oleh keadaan nabi yang nampaknya sedang sakit. Buktinya, setiap kali nabi menggerakkan tubuh untuk rukuk, sujud dan sebagainya, selalu terdengar suara keletak-keletik, seakan-akan tulang-tulang Nabi longgar semuanya.
Maka, sesudah salam, Umar bin Khatab bertanya,"Ya, Rasullullah, apakah engkau sakit?".
"Tidak, Umar, aku sehat," jawab Nabi.
"Tapi mengapa tiap kali engkau menggerakkan badan dalam shalat, kami mendengar bunnyi tulang-tulangmu yang berkeretakan?".
Mula-mula, Nabi tidak ingin memberi tau kepada sahabat. Namun, karena para sahabat tampaknya sangat was-was memperhatikan keadaannya, Nabi terpaksa membuka pakaiannya.
Tampak oleh para sahabat, Nabi mengikat perutnya yang kempis dengan selembar kain yang didalamnya diiisi batu-batu kerikil untuk mengganjal perut untuk menahan rasa lapar. Batu-batu kerikil itulah yang berbunyi keletak-keletik sepanjang Nabi memimpin shalat berjamaah. Serta merta Umar pun memekik pedih, "Ya, Rasulullah, apakah sudah sehina itu anggapanmu kepada kami? Apakah engkau mengira seandainya engkau mengatakan lapar, kami tidak bersedia memberimu makan yang paling lezat ?
Bukankah kami semuanya hidup dalam kemakmuran ?".
Nabi tersenyum ramah seraya menyahut, "Tidak, Umar tidak. Aku tahu, kalian, para sahabatku, adalah orang-orang yang setia kepadaku. Apalagi sekedar makanan, harta ataupun nyawa akan kalian serahkan untukku sebagai rasa cintamu terhadapku, tetapi dimana akan kuletakkan mukaku dihadapan pengadilan Allah kelak di Hari Pembalasan, apabila aku selaku pemimpin justru membikin berat dan menjadi beban orang-orang yang aku pimpin?".
Para sahabat pun sadar akan peringatan yang terkandung dalam ucapan Nabi tersebut, sesuai dengan tindakannya yang senantiasa lebih mementingkan kesejahteraan umat daripada dirinya sendiri.

Baginda pernah tanpa rasa canggung sedikitpun makan di sebelah seorang tua yang penuh kudis, miskin dan kotor. Baginda hanya diam dan bersabar ketika kain rida'nya ditarik dengan kasar oleh seorang Arab Baduwi hingga berbekas merah di lehernya. Dan dengan penuh rasa kehambaan baginda membasuh tempat yang dikencing si Baduwi di dalam masjid sebelum menegur dengan lembut perbuatan itu.

Apakah rahasia yang menjadikan jiwa dan akhlak baginda begitu indah dan mempesona? Apakah yang menjadi rahasia kehalusan akhlaknya hingga sangat memikat dan menjadikan mereka begitu tinggi kecintaan padanya.
Apakah kunci kehebatan peribadi baginda yang bukan saja sangat bahagia kehidupannya walaupun di dalam kesusahan dan penderitaan, bahkan mampu pula membahagiakan orang lain tatkala di dalam derita.
Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH S.W.T dan rasa kehambaan yang sudah menyatu dalam diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa ketuanan.
Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH tidak dijadikan sebab untuk merasa lebih dari yang lain, ketika di depan umum maupun dalam kesendirian. Subhanallah..sungguh luar biasa...

Pernah ada sebuah kisah, ada seorang tabib yang dikirim oleh penguasa Mesir, Muqauqis, sebagai tanda persahabatan, selama dua tahun di Madinah sama sekali menganggur.
Menandakan betapa kesehatan penduduk Madinah betul-betul berada pada tingkatan yang tinggi. Sampai tabib itu bosan dan bertanya kepada Nabi, "Apakah masyarakat Madinah takut kepada tabib?" Nabi menjawab, "Tidak. Terhadap musuh saja tidak takut, apalagi kepada tabib". "Tapi mengapa selama dua tahun tinggal di Madinah, tidak ada seorang pun yang pernah berobat kepada saya?" "Karena penduduk Madinah tidak ada yang sakit," jawab Nabi Tabib itu kurang percaya, "Masak tidak ada seorang pun yang mengidap penyakit?".
"Silakan periksa ke segenap penjuru Madinah untuk membuktikan ucapanku,"ujar Nabi.
Maka tabib Mesir itu pun melakukan perjalanan kelililng Madinah guna mencari tahu apakah benar ucapan Nabi tersebut. Ternyata memang di seluruh Madinah ia tidak menjumpai orang yang sakit-sakitan. Akhirnya, ia berubah menjadi kagum dan bertanya kepada Nabi, "Bagaimana resepnya sampai orang-orang Madinah sehat-sehat semuanya ?"
Rasulullah menjawab, "Kami adalah suatu kaum yang tidak akan makan kalau belum lapar. Jika kami makan, tidaklah sampai terlalu kenyang. Itulah resep untuk hidup sehat, yakni makan yang halal dan baik, dan makanlah untuk takwa, tidak sekedar memuaskan hawa nafsu".

Ketika pintu Syurga telah terbuka seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih lagi berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah hingga pernah baginda terjatuh lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak. Fisiklnya sudah tidak mampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi. ketika ditanya oleh Sayidatina 'Aisyah, "Ya Rasulullah, bukankah engkau telah dijamin masuk Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini ?"
Jawab baginda dengan lunak, "Ya 'Aisyah, bukankah aku ini hanyalah seorang hamba? Sesungguhnya aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur."

Subhanalloh pribadi yang tak pernah ada duanya, kini masih adakah pribadi yang elok nan mempesona seperti baginda Rosulullah Saw? :)

Wallahu'alam bis showab

Kamis, 13 Mei 2010

Milad 23

23 tahun silam aku lahir ke dunia ini dengan sebuah tangisan yang memecahkan kesunyian malam, tepat pada saat jarum jam di angka 10.45, saat itu malam ahad... saat itu ibuku kesakitan, bahkan air susu ibuku terkena penyakit yang cukup membuat ibu susah untuk bangkit dari tempat tidurnya... namun semua itu bisa ibuku lalui dengan hadirnya aku, kata ibuku aku sangat-sangat sering menangis saat itu, tapi biar demikian ibu bapakku sangat bahagia.. hingga akhirnya bapak dan juga kakekku (yang kini almarhum, semoga alloh menyayanginya), memberikanku sebuah nama yang salah satu artinya "cahaya mata", meski nama ini nampak obyag alias banyak orang yang memakainya, namun ibuku selalu berharap agar aku bisa menjadi cahaya mata bagi mereka yang membutuhkan cahayanya...

tak terasa aku melalui usia ku tahun demi tahun, hari demi hari, dari waktu ke waktu dari detik ke detik, ada beberapa harapan dalam hidupku yang terus kian menyala, ya robb aku ingin menjadi lebih baik, meski aku sulit melakukannya, bantulah aku dengan tangan-tanganMu juga dengan shibgohMu yang yang maha sempurna.... robb takdirkan aku kedalam golongan hambaMu yang senantiasa memperbaiki diri, jadikan aku hambaMu yang pandai bersyukur dan bersabar... amin allohumma aamin...

disela-sela miladku ini, inilah beberapa ucapan milad yang aku berharap tidak akan melupakannya...

Nays.. cing salameut nya,, pokona selamat ti mamah... asa teu puguh ari teu aya dibumi teh... (inilah sms dari bundaku tanggal 8 mei 2010, malam sabtu, aku lupa jamnya..maklum saat itu aku lagi nginep jauh dari rumah karna harus mengejar uas diluar sana terus riweuh karna digoda orang gila,hiks...)
Nays.. selamat pokokna mah!
(itulah ucapan ibunda saat aku pulang kerumah, ahad 10 mei 2010, pukul 07.30)

MTMLDY artinya MeT MiLaD Ya..
Itu bunga special buat tehnays dariku
(sms from kak syifa, 17.55, 9 mei 2010)

Kakak..met ulang tahun ya,,, moga panjang umur n dimudahkan segala urusannya, afwan ade gak ada kado..he... (meski saudariku yang satu ini sudah ada di ujung yang jauh disana, tapi masih ingat aja dengan tanggal ini, pas ditanya, de ko ingat? ya..iya lach,, ade ingat, tadinya mau sms kaka semalam tapi ga ada pulsa... jadi weh baru bisa telephon sekarang)
(telpon by ichta my sister...06.58, 10 mei 2010)

Wilujeng'Milad' ukhty mahbubah..
Smg sisa usiany berkah..
Tercapai sgala asa, cita & cinta...;-)
Smg dlancrkan&dmudahkan sgala uruzan anti..
KeepHamasah..!"
(ukh thita on facebook, 06.24,10 mei 2010)

Barakallahu fii umrik.. Mg tmbah cholehah :-)
(sms from enha, 08.15, 10 mei 2010)

Muslimah!.. Awali harimu dg cintaNya, jalani harimu dg CintaNya, Isi setiap waktumu dg cintaNya, dan akhiri harimu dg CintaNya pula. Met Milad ya non...! moga disetiap waktu yg dilalui tidak pernah terlepas dari CintaNya, karena itulah anugerah terindah bagi seorang muslimah.. (sms from may, 12.37, 10 mei 2010)

wilujeng milad nu ka 23na. mugia sadaya doa' nu dipanjatkeun di kabulkeun, amin.. (sms ini masuk ke no as dan sympati ku, 19.53, 10 mei 2010, katanya punteun kawengian, nembe aya pulsa,,he.. sms from ketua pengayaanku dulu waktu di SMK..he..)

met ultah ya,, mudah-mudahan dimudahkan rizkinya, tanggal berapa nikah? biar kukumpul untuk kadonya..he.. (19.13, 10 mei 2010 sms from dosen muda yang baik,he...)

Nach, mungkin itulah beberapa sms yang kuterima saat usiaku berkurang 1tahun didunia ini, subhanalloh mereka tidak melupakan saat miladku.. padahal sebelumnya aku mengira mereka lupa dengan miladku itu..he..

Aku hanya bisa mengucapkan jazakumullah khairan katsiir, atas semua kebaikan dan juga doa-doa yang senantiasa mengalir, semoga alloh membalas semua kebaikan dengan balasan yang lebih sempurna..amin... maafkan aku jika aku belum bisa menjadi lebih baik seperti yang diharapkan, aku hanya manusia yang tak lepas dari yang namanya khilaf, maafkan aku... aku ingin memulai usiaku yang semakin tua ini dengan hal yang lebih baik dan positif, meski kadang akupun merasa berat melakukannya... bantu aku ya,, doa-doa yang tulus adalah energi yang tak pernah habis untukku...