Selasa, 24 November 2009

MTQ Pertama Kec.ku..

Akhirnya,,baru bisa diterbitkan sekarang, draf yang satu ini,,,sebenarnya sudah sekian lama, maklum saja internetnya baru bisa sekarang, pokoknya salut untuk team IT yang sudah berjuang memperbaiki semuanya,,,(syukran ya,,pa,,), Lalu inilah tema saat itu...

Kesederhanaan bukanlah penghalang untuk berkarya...

Aduh hari kemarin adalah hari yang subhanalloh begitu melelahkan, tapi ditengah-tengah penderitaan itu tersemat sebuah senyuman, ya..tanggal 24 November 2009 kemarin, tepatnya hari Selasa, di kecamatanku terjadi sebuah sejarah baru, yakni MTQ pertama berlangsung, aku pengen senyum-senyum sendiri, ada beberapa hal yang menarik, he,,apalagi perjuangan team rebana Annida perwakilan dari desaku,,kami latihan hanya beberapa hari saja dari Jumat sampai senin malam, udah githu,begitu mirisnya tim rebana ku tak punya baju alias costum buat pentas, terpaksa pinjam-pinjam dulu seragam ibu-ibu sebuah majelis taklim, ditambah pula seragamnya kurang, teruntuk sang guru pun beliau mencari sendiri, pinjam kesana kemari siap yang punya gamis berwarna ungu..hehe.. ditambah miris lagi untuk rebana pun alias genjring kita pun pinjam ke sebuah lembaga islami di wilayah kami, maklum selama ini genjring yang dipakai sudah tak layak lagi dipakai, sudah ngabeupbeup kalau kata sundanya mah bunyinya teh, ya,,tidak nyaring lah,,hem,,tapi ada yang membuatku belajar banyak hal, sang guru rebana tidak pernah menyerah atau mengeluh tentang kondisi ini, beliau selalu berkata dalam kesederhanaan dan keterbatasan bukanlah penghalang buat kita untuk berkarya,,subhanalloh jadi semangat meski lima jemariku sudah mulai membengkak dan memerah,,,darangdangdang dangdang ting dem..he..

akhirnya acarapun dimulai dengan pawai ta'aruf

















kemudian acara berikutnya pembukaan...






ditambahkan dengan pengibaran bendera mtq










kemudian acara berikutnya MTQ berbagai tingkat (anak-anak, remaja,dan dewasa)
ada yang lucu di mtq tersebut, saking sederhananya untuk tanda-tanda dalam mtq, sang juri memberikan info ketukan via piring yang dibunyikannya, coba dilihat dengan jeli, disamping juri ada sebuah helm, tadinya mah pake helm buat tanda-tanda peraturan mtq teh, sungguh membuatku terharu,,ya robb..




inilah seorang anak..yang kutemani saat itu, nda,,alhamdulillah juara ke3








pada saat mtq berlangsung tiba-tiba ada panggilan dari salah seorang pegawai kecamatan bahwa tim rebana harus segera meluncur, juri sudah memanggil beberapa kali, untung tidak digugurkan, dan akhirnya kamipun maju dengan segala sesuatunya seadanya, bayangkan wajah-wajah kamipun rarumeuk, tanpa make up,,beda dari tim rebana yang lain,,tapi sekali lagi itulah karya yang bisa kami berikan...

inilah team yang sudah bekerja keras...
berfoto bersama di belakang gedung kecamatan,he,,










akhirnya sebuah variasi tepak dan gerak awal cukup membuat hangat suasana, disambung dengan lagu Magadir n lagu Dihadapan Ka'bah oleh sang guru,,,hehe,,,

setelah semua berakhir, kami langsung makan bersama disebuah warteg,hehe..dengan menu yang sederhana dan seadanya, ada pindang,bala-bala,oreg tempe dan lain-lain, tapi semua tawa tetap memberi makna meski yang kami makan bukanlah sebuah menu yang aneh-aneh seperti produk-produk resto kenamaan...

ada sebuah insiden bada acara selesai, sahabatku t'lis jatuh dari motor, karna bajunya yang kepanjangan bin ngagapuyyy terlilit rantai motor,,innalillahi...tapi sekali lagi itu tidak membuat kami payah, yang kami pikirkan bukan badan kami yang rusak (tehlis yang sakit) tapi malah bagaimana mengganti baju pinjaman, hehe,,akhirnya sang guru berucap, gampang bisa diganti itumah,,kamipun lega..hehe,,,




berfose dengan tlis (seseorang yang banyak berkorban untuk kami saat itu, semoga alloh melipat gandakan pahalanya ya,,teh,,)






akhirnya kami pun pulang dengan berbagai perasaan saat itu, suka duka semua ada, namun kesusahan bukanlah halangan untuk berkarya,,,apalagi sikap sang guru yang selalu optimis dengan perjalanan kami,,,dan kamipun semangat, yakin dan rela berkorban,hem,,

ya..robb panjangkanlah usia guru-guru kami,berikan keberkahan kepada mereka, jaga dan cintai selalu mereka, dan ampuni segala kesalahan dan kekhilafannya,,,amin,,,

Minggu, 22 November 2009

Sebuah titik 1

....................(sebuah titik di hati)
banyaknya keinginan dalam hati
begitu mengusik diri
untaian kisah yang tak pasti
mungkinkah akan dilalui..

semuanya terasa semu
tak seindah melodi dalam lagu
wajahku pun mulai sendu
keyakinanku terkalahkan sebuah kata "ragu"

bisakah ?
mampukah ?
siapkah ?
bagaimanakah ?

bisikan dalam hati terus menghantui
semuanya tak bisa kumengerti,
inikah caraNya dalam mengajari,
arti sebuah perjuangan yang hakiki...

dalam setiap sujud malamku,,
dalam setiap butiran robithohku..
kucoba bayangkan ribuan wajah itu..
kucoba ikatkan namanya direlung kalbuku..

aku bukan pawang!!!
yang mampu melunakkan dan menyatukan...
akupun bukan peri!!!
yang mampu memberi arti,,,

aku memang lemah..
tapi bukan bererti payah..
aku belum merasa kalah..
harapku;moga kisah ini berakhir indah...

Sekilas arti:
hal ini, terus menggugah hati dan pikiran saya, selama ini saya berusaha mengatur bin memenej apa yang sudah diamanahkanNya, tapi suatu hari sebuah sms masuk di handphone saya "tehnays rupanya teteh punya banyak PR (sengaja tak saya ungkapkan disini cukup menjadi rahasia hati saja) mudah-mudahan diberikan kemudahan ya..", jujur saya merasa gagal atau lebih tepatnya belum berhasil ketika pertengkeran kecil atau pertengkaran besar itu kerap terjadi, tapi apa dayanya saya, yang penuh dengan kelemahan ini..hanya bisa berusaha dan berdoa, saya hanya bisa berupaya seoptimal mungkin, dan hasilnya hanya bertawakal alallah.. saya bukan pawang yang mampu mencairkan semua hati yang beku, dan saya pun bukan peri penabur cinta yang bisa membuat semua orang bersatu padu..sedih..itu yang saya rasakan sekarang... kadang ingin menyerah, tapi tidak mungkin menyerah di medan terbaik ini, lebih baik mati dalam pertempuran dari pada hidup dalam sebuah kata menyerah dan lelah,,bantu aku robb dalam menta'liful qulub semuanya...amin...!!!

Selasa, 17 November 2009

Bingung ngasi judul 2

Aduh sudah beberapa hari saya gak menulis, kurang lebih 5hari, dari hari jumat sampai dengan sekarang, banyak alasan memang, salah satunya adalah sok sibuk tea, akhirnya hari ini saya sempatkan ketak-ketik lagi di blog ini, jujur kemarin-kemarin saya cukup rieut kepala berat dan puyeng aja, maklum uas 4 mata kuliah disehariankan, untung gak ngehang,alhamdulillah..udah githu perjalananya begitu melelahkan, membuat badan saya terasa remuk..he,,

Disamping itu, saya cukup enek dan banyak2 mengelus dada, ternyata usb saya rusak baik secara fisik maupun filenya, semuanya musti diformat kembali, semua data saya hilang, semua cerpen, curis (curhat islami), dan puisi juga kenangan dakwah saya hilang semua datanya,tenggelam bersama kenangan usb tersebut, awalnya saya rada keuheul bin kesel bin sebel, tapi mau apalagi semua cara sudah saya lalukan dan inilah hasilnya, diformat ulang..(jzk tuk ust.kamsi atas bantuannya),nach kurang lebih 2hari saya menelan dan menahan rasa kesel itu, akhirnya hari ini reda juga, setelah beberapa kali saya refresh ruhi saya, alhamdulillah dech kemauan tulastulis itu muncul lagi..

Kemarin sore, saya cukup menggigil kedinginan, secara gitu pulang sore dan hujan terus, sampai dirumah saya awali merefresh semuanya dengan menata rambut saya, dengan kemaras tentunya, kepala saya jadi benar-benar dingin, sampai saya kebulusan, tapi ibu yang baik menyelimuti saya dengan 2buah selimut hingga saya pun tak kedinginan dan tertidur, saya baru sadar bada magrib langsung tidur dan belum sholat isya,lalu kurang lebih jam 21.30 saya terbangun dan shalat isya dulu, ada yang aneh dikepala saya, kepala saya dibuntell kain sarung, wah nampak seperti bayi..kayaknya bapak gak tega melihat saya seperti kemarin, subhanalloh perhatiannya mereka padaku ya robb..semoga Alloh selalu memberikan yang terbaik buat mereka,amin..jadi kepala saya dingin lagi,,kembali normal,he..jadi ide menulis itu bermunculan kembali, tapi belum sempat saya tuangkan, untuk pekan ini saya edit entri yang ada di draft sebelumnya...

Dulu tanggal 21 Juni lalu, saya mengikuti sebuah pelatihan agar seorang guru itu kreatif, eit tunggu dulu bukan berarti setelah mengikuti pelatihan ini langsung jadi kreatif tentu bukan itu jawabannya, karna saking keuyeungnya saya pengen jadi guru, sayapun datang kesana, mengikuti pelatihan tersebut, bahkan menjadi peserta pertama yang datang..hem..asa tumben saya pertama datang,he..ya..terlepas dari cita-cita alias azzam yang kuat tuk jadi guru itu, saya tidak bermaksud untuk mapagahan ngojay ka meuri, kalau kata sundanya mah,he..tapi just share aza ini mah, apa yang saya dapatkan disana saya tuangkan diblog ini. lalu bagaimana sich agar guru itu kreatif? sebelum panjang lebar, ada hal yang menjadi ciri seorang guru yang kreatif itu..

Jadi gini, menurut penulis dan pemerhati anak juga pembicara saat itu, yakni Kak Andi Yudha Asfandiyar, yang kerap akrab disapa kak andi, ada beberapa ciri seorang guru kreatif, yakni sbb:

Kata kuncinya adalah guru itu harus FORCHILDREN,yakni:

F... Fleksibel
O... Optimis
R... Respek
C... Cekatan
H... Humoris
I... Inspiratif
L... Lembut
D... Disiplin
R... Responsif
E... Empatik
N... Ngefriend (untung bukan Ngegemezzin,he,,)

Nach itulah kira-kira ciri guru yang kreatif menurut kak Andi, tentu masih ada hal lain tentunya..(bisa antuna tambahkan dicomment),,ya,,saya sering mendengar susah sedih dan senangnya menjadi guru, tapi hal itu semua tidak membuat saya surut atau gentar untuk menjadi seorang guru,,mudah-mudahan semuanya merestui ya..hem...sebenarnya saya sempet menciut gara-gara seorang ustad bilang saya tidak akan diterima menjadi guru, saya pikir oh..karna saya belum layak jadi guru maklum belum S satu,he,,ternyata bukan demikian ustad tersebut hanya saja belum bisa mengizinkan saya mutasi dari pekerjaaan yang saya tekuni sekarang, yakni memperkecil angka dan memanfaatkan angka..hehe.. ya,,tutulisan angka githu dech..doakan selalu ya..mudah-mudahan maksimal 2tahun kedepan saya sudah benar-benar menjadi guru...amin..(meskipun menjadi guru les "gratisan alias free" buat anak-anak pribadi saya tentunya, ada sikembar dan lain-lain)hem,,

BTW satu lagi, lagi-lagi foto diujung sana, nampak tidak nyambung dengan tema, sengaja memang, buat judul saja saya lagi bingung, apalagi buat tampilin foto atau gambar, wajah-wajah Palestina selalu menghiasi dinding hati saya..jadi saya tampilkan saja disana, sekali lagi Save Palestine!! Allohu Akbar!!!

Jumat, 13 November 2009

Sayyidatina Saudah Binti Zam'ah..

Tadi pagi tiba-tiba sebuah sms muncul, bahwa saya dapat jatah kultum hari ini, aduh gubrak dech, belum sempat baca-baca, belum sempat nyari sumber bukunya apa, tapi bismillah aja dech, kultumnya tentang shiroh shohabiyyah, tadinya mau sahabat, atau putri Rosulullah SAW, secara githu dirumah ada buku "Fathimah beloved daughter",hibahan seorang sahabat perjuangan,he.. semoga limpahan pahala mengalir padanya,amin..tapi sebelum kesahabat or putrinya, mendingan istrinya dulu, Siti Khodijah perempuan Suci "At Thahirah", yang memiliki posisi yang amat penting di hati dan perjuangan Nabi, tidak akan ada habisnya jika membahas Ummahatul Mukminin yang satu ini. Begitu banyak taudalan yang patut kita teladani, berjuta kisah dech, Alhamdulillah sudah pernah dibahas, meski belum semuanya,kayaknya mah,jadi meureun, giliran saya menyampaikan istri Nabi yang lain, yakni Ummahatul Mukminin "SAUDAH BINTI ZAM'AH"

Nama : Saudah Binti Zam'ah
Nama lengkap : Saudah binti Zam'ah bin Qais bin Abdu Syam bin 'Abdud (dari suku Quraisy Al Amiriyah)
Nama Ibunya : Asy Syumusy binti Qais bin Zaid bin Amr (dari bani Najjar)
Nama Suami sebelum Rosul : Sakran bin Amr (saudara Suhail bin Amr Al Amiri)
Ciri-ciri : Cerdas dan berpostur tinggi besar
Kuniah : Muhajirah Janda Muhajir

Kisahnya : (ane singkat aja ya, afwan :) )

Dialah yang berhijrah bersama suaminya
Meninggalkan rumah dan harta mereka
Berlayar menyeberangi lautan,mereka rela..
Demi menyelamatkan Dinul Islam tercinta..
Siksaan dan tekanan mereka rasakan
Sudah terasa begitu hebat,karna keukeuh dalam pendirian;
Yakni penolakan terhadap kesesatan dan kemusyrikan...
Begitu hilang penderitaan
Di Negeri Habsy yang penuh pengasingan
Kini..harus ditinggalkan suami tersayang..
Iba seorang Rosul tuk meringankan beban
Dari janda tua yang penuh cobaan..
Hingga akhirnya menjadilah Ummahatul Mukminin..
Saudariku,,
Sebelumnya tak ada yang berani
Menyampaikan saran kepada Nabi
Tentang hal yang satu ini
Yakni agar nabi menikah kembali..
Datanglah Kaulah binti Hakim
Menanyakan dengan penuh hati-hati..
Hingga ada 2 hal yang pasti..
Dari perawan yakni Aisyah Binti Abu Bakar
Anak dari seorang sahabat Rosulullah yang paling dikasihi (Abu Bakar)
Dari janda yakni Saudah Binti Zam'ah
Seorang wanita yang beriman dan ikut berjuang bersama Nabi..
Akhirnya,,,
Menikahlah Nabi..
Dihari yang sama dengan wanita yang istimewa
Aisyah dan Saudah..
Setelah 3 tahun barulah Aisyah hidup bersama..
Banyak penduduk Mekkah merasa heran!!
Khadijah kini; Saudah yang menggantikan???
Padahal tidak demikian..
Tak siapapun mampu menggantikan
Kedudukan Khadijah dihati Nabi..
Nabi menikahi Saudah..
Karna kebaikan dan sifat kasih sayangnya..
Tapi Subhanalloh..
Saudah mampu menyesuaikan keadaan..
Mampu mengasuh dan merawat putri-putri Nabi..
Kelembutan dan tutur katanya,,
Mampu membuat Nabi terhibur,,
Nabipun enggan menceraikannya,
Karna Saudah amat tertekan dan bersedih..
"Biarkanlah aku tetap sebagai istri engkau..
Demi Alloh aku tidak akan banyak menuntut,
sebagaimana istri-istri engakau,,
Namun aku ingin dibangkitkan..
Sebagai istri engkau dihari kiamat kelak.."
Sungguh pesona kata-katanya..
Ia abdikan dirinya..
Untuk keridhaan suaminya..
Bahkan ia berikan jatah gilirannya,,
Kepada Aisyah..
Hingga turunlah ayat 128 dalam surat keempat..
Ia tinggal bersama suaminya sekaligus Nabinya,
Dengan penuh ketenangan,keridhaan,dan kesyukuran..
Ialah salah satu ibunda kaum mukmin
Dan salah satu istri Rosulullah di Syurga..
Ia wafat pada masa khalifah Ummar bin Khatab..
Dialah wanita yang patut ditiru,,
Perangainya yang penuh kelembutan dan kasihsayang..

Jujur.. singkat cerita shiroh ini saya buat terinspirasi dari sebuah buku yang kaya akan sastra,dalam menyingkap makna, yang sering saya baca, yakni Pesona 10 Sahabat, karya Ust Fahri..atasan saya sekaligus guru saya ditempat saya bekerja..saya pun ingin menulis seperti beliau..mencoba menuliskan sebuah Shiroh dalam bentuk pupuisian..hem..saya memang belum begitu pandai namun keinginan mencoba selalu ada..hem.. By the way, foto diujung sana nampak kurang cocok ya..Shiroh Shohabiyyah, tentang Ummahatul Mukminin yang tidak bisa digambarkan kok ada fotonya,,jujur sebenarnya ada pesan dakwah disana, sengaja saya tampilkan seorang ibu yang sedang merawatnya anaknya, yang terkena luka di Negeri perjuangan Palestina..itulah ceritanya,,saya..jujur belum bisa setegar itu,,Subhanalloh khan ibu-ibu Palestina itu..so, Save Palestine!!!

Sumber :
Judul Asli : Nisaaun Haular Rosul
Penulis : Mahmud Mahdi Al Istambuli & Musthafa Abu Nashr Asy Syilby
Judul terjemahan : Wanita Teladan
(Istri-istri, Putri-putri, Sahabat Wanita Utama Rosulullah)
Penerjemah : Ahmad Sarbaini S.Ag.Al Hafidz, Kosim S.Ag, Mukhlisin Ibnu Abdurrohim

Kamis, 12 November 2009

Bingung ngasi judul...

Saudariku, jangan mengkerut dulu, kok tehnays publish yang beginian, emang sudah saatnya githu? slow..jangan dulu tegang,he.. jawabanya adalah begini, suatu hari seorang sahabat yang akan menikah meminta saya untuk meminjam sebuah buku ke maktabah/perpustakaan yang temanya nikah-nikah githu, dan pada waktu dia mengembalikan bukunya, dia nitip lagi ke saya, berikutnya,,,diangkot ngetem banget, dari pada marah-marah saya baca buku aja, walaupun temanya rada berat,he,,tapi saya ambil ilmunya, lalu saya ketik point-point yang masih saya ingat, bisi keburu lupa..nach inilah yang sedikit saya baca di angkot saat itu...

ISTRI TELADAN

Ciri-cirinya:
1. Selalu tampil dengan dandanan rapi dan indah dihadapan suami.Selalu bersih,baik badan ,pakaian, rumah maupun lingkungan. istri yang tidak mengindahkan kebersihan menjauhkan suami dan mendorongnya ke pelukan wanita lain yang bersih.
2. Taat dan patuh kepada suami, tetapi bukan dalam bermaksiat kepada Alloh.
3. Memelihara sendiri anak-anaknya dan tidak diasuh oleh pelayan atau oleh tangan orang lain. Mendidik anak-anak dengan keimanan dan akhlak yang baik. Dia menyadari bahwa soal itu adalah bagian dari tugas dalam membangun masyarakat yang sejahtera.
4. Selalu rela dan puas dengan pemberian suami, baik sedikit maupun banyak dan tidak menuntut suami dengan hal-hal yang diluar kemampuannya.
5. Mengurusi rumah tangga dengan baik dan membelanjakan uang pada tempat yang benar, sasaran yang baik, dan hal-hal yang diperlukan saja. Memelihara pakaian, perabot, dan alat rumah tangga agar lebih awet. Hal yang demikian lebih meringankan beban suami dan lebih meningkatkan simpati serta menimbulkan penghargaaan dari suami terhadap diri sang istri.
6. Berakhlak baik dalam sikap, tindakan, dan tutur kata. Selalu tersenyum dalam menyambut suami dengan ucapan yang menyenangkan dan melegakan hati.
7. Mampu bergaul dengan keluarga suami dengan baik, terutama ibu mertua.
8. Menghormati cita rasa suami. Menyertai suami dalam nurani dan ternggang rasa. berhati-hati dalam melontarkan ucapan jangan sampai menyinggung dan melukai perasaan suami. Memberi kesan atau isyarat cinta kasih dan rasa bangga, meskipun basa-basi, demi memperkokoh kelestarian ikatan perkawinan.
9. Pandai bersyukur terhadap kebaikan suami. Hal ini dapat menimbulkan cinta suami dan mendorongya berbuat lebih banyak kebaikan.
10. Selalu menjaga kelemahlembutan dan kehalusan yang merupakan ciri kewanitaan dan kecantikan jiwa (jamalurruh). Kecantikan wajah dan keindahan tubuh akan berakhir tetapi kecantikan jiwa akan tetap abadi.

SUAMI TELADAN

1. Memiliki kelebihan dalam soal kebenaran dan kejujuran sejak akan meminang.
2. Senang bersenda gurau, ramah-tamah terhadap istri, memberi istri hak untuk hiburan, kesenangan yang wajwar, rekreasi dan obrolan malam, pergi bersama untuk berziarah atau menghadiri pesta (resepsi) yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam, dan menghadiri pengajian bersama.
3. Tidak terlalu cemburu, sabar tidak banyak mengoreksi dan mencari-cari kesalahan dan kekurangan istri. Jujur,terbuka,dan tidak suka menggunakan ancaman cerai, dan selalu bertanggung jawab.
4. Kepada istri selalu berbicara dengan sopan,lembut dan beradab.
5. Memberi nafkah kepada keluarga dengan keseimbangan, tidak boros,dan kikir.
6. Selalu tampil indah dan berdandan baik, Apa ayang terlihat oleh istri dari suami adalah yang baik dan harum. Kebersihan suami bukan hanya yang tampak, tetapi juga yang tertutup.
7. Menyimpan rahasiah keluarga dan rahasia rumah tangga yang dapat menjadi buah bibir dan bahan cerita dalam masyarakat.
8. Memelihara penampilan yang berwibawa. Tidak berlebih-lebihan dalam bentuk nafsu dan sifat kejantanan, atau sangat lunak dan lemah sehinggga meruntuhkan kewibawaan. Alloh SWT mengutuk laki-laki yang menyerupai (meniru-niru) perempuan.
9. Mencintai, menyayangi menghormati menghargai dan memuliakan keluraga istri.
10. Memelihara keimanan dan amalan ibadah diri dan seluruh keluarga.

Nach itu aja yang saya ingat dan saya baca, selebihnya saya gak baca lagi, karna banyak alasan tentunya pertama sudah gak diangkot, kedua saya belum siap baca,,,khawatir bla bla bla...hehe..tadinya saya mau tambahkan agar lebih teladan suami tidak berpoligami dulu selama istri pertama masih ada dan masih mampu memberikan yang terbaiknya,hehe..tapi itu tidak ada dalam buku,,hehe,,,

Semoga bermanfaat bagi antuna semua,,,

Sumber :
Tuntunan Pernikahan dan Perkawinan
Abdul Aziz Salim Basyarahil
Gema Insani

Rabu, 11 November 2009

aadd

bismillahirrahmanirrahim...

(sebelumnya afwan judulnya aadd, saya bingung nulis judulnya,..ya sudah ini saja, aadd "ada apa dengan dakwah"..)

apa kabar saudaraku hari ini? alhamdulillah luar biasa allohuakbar..itulah jawaban yang ingin saya dengar,hem..entah apa yang terjadi di hari, system uder maintenance..katanya begitu,jadi gak bisa buka e-banking dech, tanpa hal itu saya belum bisa mengerjakan tugas inti hari ini, so disela-sela pekerjaan yang seabreg-abregnya coba aja menulis apa yang sedang ada dipikiran saya, jiwa saya memang dikantor, tapi ruh saya setengah2, dikantor setengah diluar kantor setengah pula, mesjid nurul iman melambai2 dan terus terbayang-bayang dalam pikiran saya, pengajian anak-anak yang makin surut saja dari peredaran, meski masih berjalan, namun muridnya hanya ada segelintir saja, jadi teringat laskar pelangi, kini murid di mesjid anak-anak hanya sekitar 10-15 orang, sedangkan dulu hampir sekitar 65-70 orang, sampai mesjid penuh, berdesak-desakan bahkan suara saya pun hampir sering serak..tapi itu dulu..sedih rasanya,, sekarangpun ibu-ibu yang saya binaan (maksudnya yang ibu-ibu yang bareng2 ngaji sama saya), kini hanya tinggal 3 orang saja, saya menyebut mereka ibu-ibu almujahidah wal istiqomah (amin), mereka yang membuat semangat saya terus menggebu, mereka cukup bisa saya jadikan alasan untuk pulang, wajah mereka selalu tergambar bahkan mereka menjadi orang-orang yang slalu saya bayangkan dalam robithoh saya, sedih juga mengenai hal ini, dulu ibu-ibu yang mengaji itu sampai 25 orang sekarang hanya 3orang, tapi saya masih bersyukur meskipun mereka tidak ke mesjid dan bersama-sama lagi namun alhamdulillah mereka telah berhasil membaca alquran nulkarim sendiri, iqro 1-6 telah mereka lalui,alhamdulillah, tadinya saya akan menutup pengajian ibu-ibu ini, saya males (jujur), saya cape dan kararagok untuk tiga orang saja, tapi hal itu salah ternyata, dakwah bukan diukur dari banyaknya jama'ah kan?, akhirnya saya coba bertahan dengan 3anak eh 3ibu emas itu, mereka adalah deposit masa depan saya, alhamdulillah meski hanya 3orang namun mereka cukup bisa menunaikan apa yang sudah saya sampaikan, bagi saya keren untuk ibu2 seperti mereka tetap beristiqomah untuk minum dan makan sambil duduk apapun keadaannya, dari mereka saya belajar banyak hal, 3 keistimewaan dari ibu2 tersebut, Nin (lahir tahun 1947) adalah seorang ibu yang selalu qiyamul lail, paling sedikit 5x sepekan (kerenkan!), Ua (lahir tahun 1953) seorang ibu yang paling rajin Dhuha, tiap hari, maklum saja punya warung teh, jadi ambeh laris, sambung nada tawadhunya,,(subhanalloh), dan yang terakhir adalah seorang ibu yang paling cerdas (murid yang paling cerdas namun sering telat,he..kayak aku dulu..hehe...), ibu yang paling zuhud, suaranya serak, dan selain sering duha, qiyamullail, juga yang paling unik beliau rajin shaum daud...subhanalloh..dialah Ma Neneng (lahir 1941), jadi selama ini pengajianku dengan emak-emak ya,,hehe,,unik memang, mereka menjadi energi ruh tersendiri untukku..semoga kami berkumpul kembali di taman SyurgaNya kelak,amin ya robb...

Bahkan yang membuat paling terharu adalah saat UAS tanggal 8 kemarin, pada malamnya, aku minta doa pada mereka (7 Nov) agar semua yang aku kerjakan semuaya dilancarkan dan dimudahkan, dan setelah pulang Uas langsung ke mesjid lagi, mereka menyangka aku tak akan hadir, teteh kan cape? baru pulang ya? iya,,mereka begitu mengkhawatirkan aku, setelah mengaji selesai dan ngobrol sana sini sebari kuucapkan terima kasih atas doa-doa mereka, ternyata..subahanalloh aku menjadi doa spesial di shalat malam mereka, jadi terharu,,teteh,Nin mah gak berdoa apa-apa lagi, tapi khusus malam itu mah doa buat teteh, jadi biar Alloh langsung mengabulkan,Subhanalloh aku tersenyum dan penuh syukur, ketiga ibu itu memang harus diperjuangkan, insyaalloh aku akan selalu berusaha untuk bersama mereka, karna aku yakin dakwah akan tetap hidup..meski hanya 3orang saja, karna tanpa ada orang pun dakwah akan selalu dan tetap hidup...

Lalu apa yang sebenarnya terjadi dengan dakwah ini, kenapa jadi begini, ko jadi surut..(ya,,banyak faktor memang, baik secara intern maupun ekstern), lalu Ada Apa Dengan Dakwah??? sebenarnya dakwah baik-baik saja, namun kondisi ummat lah yang mungkin harus senantiasa diperbaiki dan diperbaharui dari hari ke hari-hari, jadi teringat sebuah materi tentang "Ahwalul Muslim Al Yaum, Problematika Ummat Islam Hari Ini",ditengah-tengah segala kelebihan dan kekurangan ummat hari ini. Ada beberapa kelemahan yang terjadi di ummat ini. Kelemahan-kelemahan itu terkait dengan kapasitas intelektual dan problematika moral. Kelemahan dalam kapasitas intelektual (Al Jahlu). Kelemahan umat Islam yang terkait dengan kapasitas intelektual meliputi:

- Dho'fut Tarbiyah (lemah dalam pendidikan)
Kelemahan dalam aspek pendidikan formal dan informal sangat dirasakan oleh umat Islam masa kini. Jika pendidikan juga pembinaan lemah maka akan terasa sulit ketika akan melahirkan para mujahid dan mujahidah dalam kebangkitan ummat ini.

- Dho'fut Tsaqofah (lemah dalam ilmu pengetahuan)
Sekarang ini makin berkembangan saja ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi umat Islam terasa tertinggal bila dibandingkan umat yang lainnya, ini disebabkan karena wawasan umat Islam yang sempit dan terbatas juga lemah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan ini disebabkan kemauan umat untuk menuntut ilmu sangat rendah. Padahal kalau kita cermati betapa banyaknya hadits yang menerangkan betapa pentingnya ilmu itu, sudah saatnya kita semua bangkit dan memperbaiki semuanya. Teruslah semangat dalam mencari mengajarkan dan mengamalkan ilmu.

- Dho'fut Takhthith (lemah dalam perencanaan-perencanaan)
Tak jarang kita, Ummat muslim kadang tidak memiliki strategi yang jelas. Rencana perjuangannya penuh dengan misteri. Hal tersebut disebabkan umat Islam tidak diproduk dari pembinaan-pembinaan yang baik dan tidak memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang memadai.

- Dho'fut Tanjim (lemah dalam pengorganisasian)
Sekarang ini terjadi gerakan-gerakan yang mengibarkan bendera kebathilan, mereka membangun pengorganisasian yang solid sementara umat Islam lemah dalam pengorganisasian sehingga kebathilan akan di atas angin sedangkan umat Islam akan menjadi pihak yang kalah. Sesuai perkataan khalifah Ali ra "Kebenaran tanpa sistem yang baik akan dikalahkan oleh kebathilan yang terorganisasi dengan baik".

- Dho'ful Amniyah (lemah dalam keamanan)
Sekarang ini kita sudah mulai lengah dalam menjaga keamanan diri dan kekayaan baik moril dan materil sehingga negeri-negeri muslim yang kaya akan sumber daya alam dirampok oleh negeri-negeri non muslim. Begitu pula dengan Iman, umat lslam tidak lagi menjaganya tidak ada amniyah pada aqidah dan dibiarkan serbuan-serbuan aqidah datang tanpa ada proteksi yang memadai.

- Dho'fut Tanfidz (lemah dalam memobilisasi potensi-potensi diri)
Dan ini yang kadang menyelimuti kita, kita sering tidak menyadari bahwa begitu banyak nikmat-nikmat yang Allah SWT berikan dan tidak mensyukurinya. Jika kita mersyukuri segala nikmat Allah dari bentuk syukur itu akan muncul kuatut tanfidz yaitu kekuatan untuk memobilisir diri dan sekarang umat Islam lemah sekali dalam memobolisir diri apalagi memobilisir secara kolektifitas.

Mungkin sekarang kita teringat kembali akan lemahnya kita secara kapasitas intelektual, namun jangan menyerah saudaraku, semua akan bisa kita perbaiki, dengan kesungguhan dan kegigihan juga dengan kuatnya ukhuwah diantara kita, insyaalloh semua akan terkikis...

Kemenangan hanya bagi orang-orang yang senantiasa membela dinNya..amin..

(Sebenarnya postingan ini sudah saya buat dari hari senin lalu, tapi mungkin belum Alloh takdirkan terbit, karna senin sibuk banget..he,,banyak rapat, biasa ibu2 arisan he,,, hari selasa rabu internet gak connect, eh,,hari kamis baru bisa sore-sore..begitulah ceritanya,,padahal saya sudah rindu dengan blog saya ini,he,,tapi ya itu tadi sok sibuk tea, semoga maklum ya,,)

Minggu, 08 November 2009

Mencoba...

sulit
itulah kenyataan yang kuhadapi
sakit
itulah perasaan yang terjadi
tapi aku hanya bisa belajar mencoba
mencoba mencoba dan mencoba lagi,,
adakalanya lelah letih bosan dan capek kurasakan
tapi aku tak bisa apa-apa
selain berusaha terus mencoba
aku ingin menyerah
semangatku sudah mulai surut
tapi anganku terus berteriak
tetaplah mencoba terus mencoba
jiwa yang labil
hati yang belum setegar batu karang dilautan
mata yang belum kuat melihat kenyataan
akankah aku bisa bertahan,,?
impian tuk bisa menjadi rembulan
impian tuk bisa menjadi bintang
impian tuk bisa menjadi matahari
impian tuk bisa menjadi awan,langit,
lautan atau angin sekalipun,,
terasa sia-sia...
jiwaku rapuh...
tangisanku..hanya tangisan saja...
tak berarti apa-apa...
pernahkah kau coba memahami,,
apa yang sesungguhnya terjadi
hal apakah yang tersembunyi itu..
dibalik diamnya mata dan hatiku,,
akan tetapkah engkau terdiam..
kapan kau akan membuka sedikit celah
tuk berusaha mengerti dan peduli...

.....bersambung.......

Kamis, 05 November 2009

Masa bergejolak 3

Tatkala Letih Menunggu
Ebiet G.Ade

Menunggu ada kalanya terasa mengasyikkan
Banyak waktu kita miliki untuk berfikir
Sendiri seringkali sangat kita perlukan
meneropong masa silam yang telah terlewat

Mungkin ada apa yang kita cari
masih tersembunyi di lipatan waktu yang tertinggal
Mungkin ada apa yang kita kejar
justru tak terjamah saat kita melintas

Menunggu lebih terasa beban yang membosankan
Banyak waktu kita terbuang tergilas cuaca
Sendiri seringkali sangat menyakitkan
Meneropong masa depan dari sisi yang gelap

Mungkin ada apa yang kita takuti
justru t'lah menghadang di lembaran hari-hari nanti
Mungkin ada apa yang kita benci
justru t'lah menerkam menembusi seluruh jiwa kita
ho ho ho

Mungkin ada apa yang kita takuti
justru t'lah menghadang di lembaran hari-hari nanti
Mungkin ada apa yang kita benci
justru t'lah menerkam menembusi s'luruh jiwa kita

Memang seharusnya kita tak membuang semangat masa silam
Bermain dalam dada
setelah usai mengantar kita tertatih-tatih sampai di sini
ho ho ho ho...

Saya yakin anda-anda sudah mendengar lagu ini, atau lebih tepatnya pernah mendengar lagu ini, atau jangan-jangan sudah hafal,hehe..inilah salah satu titik yang belum bisa saya edit, saya masih senang bersenandung non nasyid, entah sampai kapan,,hem.. lagu ini pun menghiasi pikiran saya, jujur ada benarnya juga maksud lagu ini, menunggu itu adakalanya mengasyikan namun tak jarang juga jadi membosankan, mungkin tergantung pula pada suasana hati dan jiwa kita,,memang menunggu itu memerlukan banyak energi,,energi kesabaran tentunya, bahkan kalau ditanya sabarnya sampai kapan, hanya ada satu jawaban sebenarnya mah, sabar forever,,hehe,,iinggrisan,,intinya sabar itu tak ada batasnya, batas sebuah kesabaran hanyalah sebuah kematian.. ya..sekali lagi..menunggu itu perlu kesabaran,,jadi teringat sebuah pepatah arab, bukan hadits tentunya; "al intidhoru aharru minannar" menunggu itu lebih panas dari api..(emang nungguinya di bawah terik matahari,he,,)ya,,maksudnya mungkin bisa dicerna sendiri kali ya..ya,,intinya mah menunggu itu membutuhkan kesabaran! Tak jarang alias sering saya juga menjadi korban menunggu lebih tepatnya patung menunggu, banyak teman-teman yang ngaret,,and gak on time,,padahal sudah di wanti-wanti fii waktihaa, tamam!!! hem..tapi mau bagaimana lagi, kebudayaan ngaret bin jam karet masih melekat dalam kehidupan kita, saya juga termasuk salah satunya,,hiks, saya pernah menunggu di terminal jalan cagak ampe kurang lebih 1 jam 45menit, kebayangkan jadi patung, udah berdiri, udah duduk aduhh panasnya, tapi setelah tim datang dan acara kamipun berjalan, lega rasanya, seger,,apa lagi mereka sempat membawakan fruitea botol,he,,kok jadi curhat..yang jelas, menunggu bisa menjadi ladang kebaikan kita, tidak ada waktu or kegiatan yang sia-sia,,,bila senantiasa kita lakukan dengan ikhlas dan disertai kebaikan...

Eh..btw gambar disana kucing yang lagi menunggu dan termenung, unikkan?? dari pada saya yang termenung disana..he..intermezzo aja, Kucing adalah salah satu makhluk Alloh (hewan) yang disayangi oleh Rosulullah SAW, bahkan ada kisah sahabat, ketika ia ngobrol dengan Rosulullah, kucing-kucing berlalu lalang didepannya, namun Rosulullah tidak marah, bahkan beliau langsung menyebut sahabat tersebut eh,,"bapak kucing,,", yakni Abu Hurairah R.a. (kalau tidak salah mah), Subhanalloh,,,

Kadang saya tidak ridho, ketika kata kucing ditambah dengan kata garong, dan menjadi lagu hits yang kurang nyaman bagi saya pribadi (afwan ya, tidak bermaksud untuk tidak menghargai kreativitas) namun kenapa kata kucing yang dipakai, kenapa tidak buaya saja,,,kucing kan baik..hem..ya gak!!

(btw udah dulu ah, postingan ini, bersambung atau tidak bersambung aja, alias tamat, coz asa gak pararuguh,,saya nulis apa..dari tatkala letih menunggu sampai ke kucing...nays..nays,, ada apa denganmu..!!!he,,) Afwan a'laa kulli hal ya,, ambil yang baiknya saja jika ada, dan jangan ditiru bahkan tinggalkan saja bila ada yang tidak baiknya,,,

Rabu, 04 November 2009

Jangan Biarkan Mereka Menangis,,,

Sekilas iklan saja sebelum menuangankan apa yang sedang ada didalam hati ini,aku ingin bercerita tentang peristiwa tadi malam, semalam aku menangis sampai larut malam, aku tak bisa memejamkan mataku sampai kurang lebih setengah 1 malam, mau tilawah gak bisa sholat apa lagi, hanya buku shiroh "Pesona 10 Sahabat" menemani malamku, bakda insiden itu terjadi, uh..terasa perih dan panas rasanya, lalu siapa yang akan mengobati luka ditanganku, ya,,aku sendiri tentunya, kini ditanganku pun terlihat berwarna coklat tutung, sisa dari insiden kemarin, bahkan anak-anakku pun tak bisa mencium tangan kananku, seorang anak berkata: "teteh jangan nangis ya,,"(he,,jadi malu, betapa cengeng n babariannya diriku,,he,,)semoga bisa ku rubah sedikit demi sedikit,he...

Seperti biasa, menuju kantor melewati sebuah rumah yang disana ada seorang anak yatim, di rumah itu, terjadi percakapan yang indah,,aku hanya mampu mendengarnya dari balik dinding rumah mereka, percakapan seorang ibu dengan anaknya,,
anak : "yes,,jadi acuk seragam olah raga tos tiasa dibayar ayena nya mah"
ibu : "nya,,matakna cing bageurnya, cing rajin sakola, cing rajin ngaos ke da ari rizki mah moal heseeun Alloh mah"
anak : "alhamdulillah nya mah, da saur tehnays teh akhir bulannya"
ibu : "nya..ieu artosna tos dimamah, saur tehnays teh kieu, ieu mah titipan ti rerencangan tehnays, wan kedah rajin sakola sareng ngaos,,kitu cenah"
anak : "nya mah,,Wan angkatnya"
lega rasanya aku bisa mendengar percakapan yang penuh dengan ketenangan ini, berbeda dari percakapan sebelumnya,,

(sedikit cerita saja,sebelumnya si anak ini menangis karna baju seragamnya sudah tak layak pakai lagi, sementara si ibu belum bisa membelikan seragamnya yang baru, jangankan untuk seragam yang baru untuk beli beras pun musti ngutang, mendengar percakapan itu aku tak kuasa, apa yang bisa aku lakukan, uang di tas ku pun hanya cukup untuk beberapa hari, dan diprediksi kayaknya bisa cashbon ke kantor,duh gimana ya,,Namun apa yang terjadi, semuanya Alloh mudahkan, aku bertemu atmi, seorang sahabat sekaligus sosok saudari yang sudah memahami aku, ia tau kalau aku lagi mendung..."kenapa bebs"sapaan mesranya, (maklum kita selalu hangat,hehe...)lalu kujawab "ada sedikit problem ummat cin", "ciee..ummat gaya amat", "beneran bebs,ane serius" jawabku, "ya,,sok ceritain atuh ada apa, ane mau dengar", lalu berceritalah aku tentang cerita anak yatim yang satu ini,lalu apa yang terjadi..alhamdulillah ada solusi.."ok bebs, mulai bulan depan, tiap gajian ente langsung potong aja ya,,50rb perbulan" "aku sumringah,,,"oh ya,,beneran bebs???", "ya,,jawabnya, ingetin aku ya,,jika aku lupa".."subhanalloh,,thanks ya bebs..uhibbu ki fillah".."hehe,,gombal,,katanya", "beneran ane tulus bilang githu bebs" jawabku, "ya..ya..tau,,me too", "kok cuma mi tu, tisyu basah dong" sambungku, "ya udah terserah kamu",,dia meninggalkanku sebari senyum menghiasi bibirnya, "kamu jangan mendung lagi ya.."ucapan terakhirnya padaku,"ya,,"jawabku..akhirnya atmi selalu menyerahkan uangnya 50rb perbulan untuk Wan seorang anak yatim tetanggaku dirumah..semoga Alloh memberikan limpahan berkah padamu atmi..selalu..selalu,,dan selalu,,,bahkan setiap kuberikan tahukan ke atmi, ini laporan anak yatim kemarin tu beli ini,beli itu dll, atmi nampak tidak memperhatikan aku, dia hanya mengatakan satu hal padaku "terserah kamu bebs mau dialokasikan untuk apa, kamu jauh lebih tau kebutuhan anak itu apa, asal kamu tau, aku percaya padamu"....kata-kata terakhir atmi yang membuatku semakin menjaga amanah ini..meski aku belum bisa memberikan apa-apa untuk anak yatim disekelilingku (dalam bentuk materi misalnya) namun keinginan untuk tidak ingin melihat mereka menangis adalah cita-cita yang selalu ingin aku wujudkan, bahkan aku berharap aku tak ingin melepas mereka sebelum mereka benar-benar mandiri, alhamdulillah berkat adanya jaringan via ust-usth 2 anak yatim di lingkunganku sudah di subsidi dari yayasan,alhamdulillah...ya..aku hanya ingin bisa berbuat sekecil dan sedikit apapun yang aku bisa, ya,,sebelum mendirikan yayasan/rumah mungil untuk yatim bersama keluarga kecilku kelak, untuk sementara mungkin mencarikan donatur untuk yatim, hal kecil itu yang bisa aku lakukan, sempet malu sich kayak ngemis..(aduh kurang indah bahasanya ngemis,maksudnya apa ya..pilihan katanya kurang tepat tapi bingung apa ya,,he,,pokoknya mah githu weh,mencari donatur bagi yang mau berinfak tuk anak yatim), namun dengan begini aku lega karna anak yatim itu tak lagi menangis...

Saudaraku,,jangan biarkan air mata anak yatim itu menetes membasahi pipi-pipi mungil mereka, jangan biarkan mereka merasa sendiri, senantiasalah sematkan doa-doa untuk mereka, infakkan pula apa yang kita punya meskipun hanya hal kecil atau sedikit, bagi antuna yang ingin memberikan subsidi silang bulanan atau infak yang tak ditentukan, dari sebagian rizki antuna, antuna bisa menghubungi ana di alamat email: raihany.1005@gmail.com. atau bagi antuna yang sudah kenal siapa ana,he.. bisa langsung aja sms ya..bergabunglah dalam misi keemasan ini, ingatlah,,salah satu tetangga Rosulullah di Syurga adalah dari golongan anak yatim, bukankah begitu? Sudah menjadi tanggungjawab kita bersama kesejahteraan dan kebahagiaan mereka,,,

Jangan sungkan saudaraku, infak kita sekecil apapun berharga untuk mereka, jadilah setitik sinar bagi mereka..jangan biarkan mereka menangis...Siapakah yang mau bergabung berikutnya..ditunggu ya,..(jangan sampai, kesempatan infak kita tertutup setelah mereka tak mau menerima infak kita lagi..buruan.. daftarkan sekarang juga,,,)

Sepanjang Perjalanan Cahaya...

Kemarin tanggal 03 nov 09, kantor ku tinggalkan refresh sejenak sekaligus mengambil kartu ujian di success university,he,,ya secara githu gini-gini masih tercatat mahasiswa, yang tak pernah tau kapan lulusnya, memang di tempat saya memempa ilmu ini, lebih dituntut belajar secara mandiri dan seaktif mungkin, diri kita dalam mengupdate mata kuliah yang kita ambil, jujur kadang suka terasa hoki-hokian (naon ceunah,he,,), ya,,kadang mata kuliah yang saya yakin dapat B eh malah D bahkan E, seorang sahabat terdekatku,atmi berkata: "masa bebs,ente ga konsen apa? gara-gara sepatu hilang kali ya? ko bisa kayak gitu, kan dah aku bilang dinginkan kepala ye, insyaalloh bisa.." aku hanya terdiam dan jujur tak mengerti,ko bisa kayak gini, ya intinya jangan kepedean mereun,ucapku dalam hati, sebuah mata kuliah yang kurasa cukup dapat C juga gak masalah, eh malah dapat B, subhanalloh kan, tapi alhamdulillah teori ekonomi mikro diganti oleh statistika ekonomi, padahal saat itu ngitungnya gak dalam dalam masih pakai 10 jari,hehe..tapi inilah episode hidup yang harus saya syukuri...

Sekarang Universitas yang satu ini jauh lebih baik, sudah punya gedung sendiri, alhamdulillah kemarin mah gak nyasar, meski sudah terasa mual-mual ketika naik angkot ledeng margahayu kepalaku puyeengggg,,bawaannya pengen tidur tapi gak bisa coz di perjalanan sendiri, ntar gak ada yang bangunin kan berabe..ku teguk sebotol air jeruk yang ada ditasku, setidaknya bisa mengobati rasa ngantuk dan mualku,,setelah perjalanan kurang lebih 2 jam 15 menit..sampailah aku disana...melelahkan memang, namun masih ingat visi misi yang telah ku buat hidup adalah belajar, bukan mengharapkan ijazah, ya,,setidaknya nambah-nambah ilmu aja, ketika anak-anak ku bertanya, sedikitnya aku bisa menjawab,hem...

Disana aku bertemu dengan sahabat perjuanganku yang sama-sama belum ditaqdirkan lulus juga, tapi inilah fakta alias kenyataan yang harus ku hadapi,,entah berapa tahun lulus dari sini, 5tahunkah? atau lebih?? rasanya memang bikin cape lahir bathin,he,,tapi ya inilah jalan yang harus ditempuh, Universitas ini menjadi universitas terbaikku, karna aku belum bisa memasuki universitas yang lain, sedikit cerita, dulu setelah lulus SMK alhamdulillah meskipun tak lulus masuk STAN tapi sempat masuk ke 2universitas di negeri ini via PMDK, namun sayang dengan PMDK pun biaya nya masih mahal,menurutku saat itu, sementara bapakku mengatakan satu hal padaku, "bapa gak sanggup kalau kamu kuliah, mau uang darimana", aku sedih,,,akhirnya dua PMDK itu kubatalkan, aku tidak jadi kuliah, aku tak mau menjadi beban bagi kedua orangtua, lalu suatu hari, bertemulah aku dengan atasanku di tempat PSG ku dulu, ia bertanya, gimana PMDK nya dapat ga? aku katakan dapat pak, 2 malah, namun gak diambil coz mau kerja aja ah, "ah itu mah bukan jawaban kamu, kenapa gak jadi", "jujur pa, gak ada uangnya" jawabku, "ya,,udah bapak yang tanggung semua biayamu", aku berbinar-binar jiwaku melayang,,terucap syukur yang dalam, namun disaat-saat progres orangtua asuh itu terjadi,nampaknya ada udang dibalik bakwan,he,,maksudnya ada maksud yang tersembunyi dari si bapa tadi, rupanya dia ingin menjodohkanku dengan salah satu anaknya, orang2 disekelilingku berkata,"kamu beruntung ya dikuliahin, ya,,dapat jodoh", namun aku tak seperti itu, aku tak mau begitu, akhirnya kuputuskan untuk tak menerima bantuan si bapa, dan berakhirlah PMDK ku dan pupuslah sudah keinginan tuk masuk perguruan tinggi negeri,,,akhirnya Juli 09 lulus dari SMK menjadi seorang pengangguran,,(menyakitkan,menyedihkan,tapi banyak kisah didalamnya,,kapan2 saya update ya,insyaalloh..hem..), kuliah gak karna belum ada dana, kerja engga belum dapat juga, nikah juga engga,,hehe,,pengangguran yang menyakitkan,,,

Setiap hari kulalui dengan banyak aktivitas dirumah dan di mesjid, jujur jadi cleaning service mesjid saat itu adalah tugas utamaku, meski pengangguran tapi dakwah ku berkembang, sayap-sayap patahku mulai berbunga (apa ya,,maksudnya), ya..yang paling menyakitkan ketika menganggur adalah cemoohan orang padaku,yang nampak sinis, coba lihat tehnays juga, sekolah jauh-jauh,cenah pernah juara umum dari sd ampe smk, tapi lihat jadi pengangguran,,aku menjadi contoh yang melemahkan semangat belajar anak-anakku,bahkan terasa pahit ketika ada nada berikut ini: "ya,,jadi ustadah pedah weh masih nganggur", akhirnya kuputuskan aku harus segera bekerja, agustus kulamar pekerjaan di perusahan terdekatku, alhamdulillah tanpa koneksi dan tanpa pelicinpun lulus masuk kesana, karna seorang DKM di mesjid itu dan ust-ust disana cukup mengenalku hingga bagian personalia nampak tidak ragu menerimaku,,,ya,,di bulan september aku menjadi seorang karyawan disana, karyawan teraneh...jilbabnya agak lebar dan memakai rock panjang..perjalananku disana tak lama hanya 8 bulan, seorang ust yang diyayasan menyelamatkanku dan hingga akhirnya akulah perempuan pertama yang memasuki dunia maktab,,hem,,setelah dimaktab seorang ust terus mendorongku untuk kuliah,,melanjutkan prestasi yang tertunda hingga di 2007.2 aku masuk kuliah di jurusan ekonomi manajemen,,he,,kucoba luruskan niat bukan untuk gelar atau ijazah namun untuk ilmu, bukankah orang yang mencari ilmu itu akan dimudahkan jalannya menuju Syurga?..Itulah hadits yang slalu ku ingat,,,ya,,kini senang rasanya, ya kerja,ya kuliah, ya dakwah,meskipun hanya 3 orang murid yang setia, nyanmbung ke kuliah lagi, akhirnya Success University adalah pilihanku..kadang mah malu ketika ditanya kuliah dimana.,hemm,,masa gak nembuh universitas2 yang keren n terkenal githu, sempat kecewa sich tadinya mah, aku nays,,hanya mampu disini, tapi biar begitu aku tetap bangga dan bersyukur, semua kuraih dengan penuh kemandirian dan perjuangan, semua kulakukan sendiri,,tanpa teman,,,namun inilah sebuah awal, aku menemukan sahabat perjuangan yang sesungguhnya...(hehe..maksudnya,,) udah jam 5 besok lagi ah...

Minggu, 01 November 2009

Fiqih Politik Perempuan

Fiqih Politik Perempuan
Penerbit : Era Intermedia
Penulis : Cahyadi Takariawan
Jumlah Halaman : 196 hlm.
Ukuran : 12 x 19,5 cm

Resensi :
Pemahaman yang reduktif terhadap ajaran Islam--di antaranya--telah menye-babkan kaum perempuan “merasa haram” untuk memasuki wilayah publik. Kondisi itu diperparah oleh struktur budaya ma-syarakat yang cenderung menganggap ka-um perempuan sebagai “inferior class”.

Lebih parah lagi, istilah “politik” juga telah direduksi sedemikian rupa, sehinga sesuatu yang sebenarnya sangat mulia dan menjadi lahan untuk berperan bagi kaum laki-laki dan perempuan (politik) dalam mewujudkan sebuah peradaban yang agung dan kemaslahatan bagi umat manu-sia, menjadi kotor dan spesifik bagi kaum Adam. Bagaimana pandangan Islam tentang politik? Apakah makna sejati dari politik?

Bagaimana peran kaum perempuan di sek-tor ini dalam perjalanan sejarah Islam? Bo-lehkah kaum perempuan terjun dunia pu-blik atau politik? Apa pula rambu-rambu-nya? Cahyadi Takariawan, seorang Aktivis Dakwah Kampus, yang sangat peduli ter-hadap keterlibatan kaum perempuan na-mun tetap dalam norma-norma yang jelas dan jernih, mengupas masalah ini. Dengan analisa yang tajam, berani, dan argumen-tatif, serta dengan pemaparan yang menga-lir, buku “Fikih Politik Perempuan” ini ha-dir untuk membukakan cakrawala kita ten-tang tema ini.

(Ups..belum saya tumpahin nich apa yang sudah saya baca, baru cuma resensi nya aja, maklum masih rariweuh,,jadi belum sempat edit entri lagi, sementara ini dulu dech..hem..afwan_nays)

Haji Menuju Alloh..

Haji Menuju Allah
Album : Syukur 21
Munsyid : Raihan

Labbaikallahumma Labbaika
Labbaika Laa Syarikalaka Labbaika
Innalhamda Wal Ni'mata
Laka Wal Mulk Laa Syarikalaka

Pergi haji
Artinya menuju Allah yang esa
Membawa hati dan diri yang hina
Memberi hadiah kepada Allah
Berhati-hatilah menghadapNya

Setiap hamba
Pergi haji dengan segala yang baik
Hati yang baik akhlak yang baik
Harta yang halal hati yang bersih
Niat yang suci amal mulia

Pergi haji
Ilmu tentangnya mestilah ada
Agar syarat dan rukun tepat sempurna
Sah dan batalnya dapat dijaga
Agar amalan hajinya tidak sia-sia

Tata tertib dan akhlak kenalah jaga
Buatlah dengan tenang serta tawadu'
Sabar dan tolak ansur mestilah ada
Jangan berkasar merempuh manusia

Tanah haram jagalah pantang larangnya
Pergi haji bukannya masa untuk membeli belah
Beringatlah betulkanlah niat kita
Moga-moga haji kita diterima

Jagalah pantang larangNya
Yang boleh rusakkan hati
Jauhkan maksiat dan yang sia-sia
Takutkan Allah yang esa
Ingat selalu padaNya
Agar kita senantiasa memiliki jiwa hamba

Lagu ini kudengar selama perjalanan menuju kantor, dibelakang mobil angkot yang kutumpangi ada beberapa mobil yang mengantar saudaranya (mungkin) untuk berangkat ke tanah suci Mekkah, sebelum tiba dibandara dll, biasanya jama'ah kabupaten Subang berkumpul di Wisma Haji atau Islamic Centre atau sering disebut juga WismaWangsa Ghofarana, tempatnya hanya beberapa meter dari SMK ku dulu, tiap tahun saat di SMK aku melihat beberapa rombongan haji, berpakaian serba putih, indah rasanya..aku menatapnya dari pintu gerbang, sebari pikiran dan anganku menerawang, aku kapan ya kesana? sebuah cita-cita yang aku pun tak tau, bisa ya bisa tidak, kini hanya berazzam saja, bukannya belum usaha namun apa daya tabungan berencana belum punya,he,,saldo ditabungan tiap bulan pun berkisar 33-52 rb, he,, kalau dipikir dengan logika gak mungkin dech, tapi apa sich yang gak bila Alloh sudah merestui, bisa jadi kan ada rezeki yang tak disangka-sangka seperti yang dijanjikan Alloh SWT, aku melihat peristiwa itu selama kurang lebih 3tahun, ada suara rebana yang mengumandangkan lagu-lagu shalawat dan ada pula nasyid juga murottal yang mengiringi rombongan yang mengantarkan jemaah haji, tiba-tiba seorang petugas kantin yang cukup terkenal di SMK, Mang Zens mengatakan 1 hal padaku, kata-kata itu selalu kuingat bahkan setiap kali mengingatnya aku jadi tersenyum "bu ust, saya mah yakin da, 10tahun lagi bu ust bakalan ke haji da"..."oh..ya..amin.." (sambungku saat itu), kalau dihitung-hitung dari kata-kata mang Zens mungkin 4 tahun lagi aku kesana,.,ye,,subhanalloh,,asyikkk,,,he,, (ya,,secara githu saat itu usiaku masih 16tahun), bahkan sempat satu SMK memanggilku dengan sebutan h-zah, gara-gara ikutan lomba dakwah dan ada gosip mau ke Baitullah,,aku hanya senyum-senyum saja, sebari mengaminkan, mudah-mudahan bukan hanya harapan..hehe,, hal unik lainnya selain gosip tadi, ada anak-anak SK yang sempat menobatkanku sebagai ketua Jilbaber saat itu,,hehe.. aya-aya wae, terakhir saat aku ke SMK lagi (ada salah satu postingan), sempat ada anak AK yang berkata gini: "eh,,teteh jilbaber itu baik ya.." (axis kalee,,,he,,), ternyata masih ada istilah jilbaber di sekolahku ini,,,hem... jadi mengenang masa lalu hem,,,