Kamis, 28 Januari 2010

Bagi Mereka yang Bersyukur...

Perjalanan singkatku menuju ke kantor mengajarkanku banyak hal, hari ini langkahku terasa lemah, namun aku malu oleh beberapa ibu dan bapak yang sudah mulai mau bersiap-siap berikhtiar menjemput rizkinya dengan memetik teh, mereka nampak ceria, penuh semangat dan penuh wajah-wajah kesyukuran, meski kurasa cuaca saat itu masih dingin menusuk kulit, ku lihat pula beberapa mang-mang yang berjualan jepit rambut dan lain-lain membawa dagangannya, ku lihat pula seorang mak yang lumayan rada tua membawa dagangannya door to door dengan semangat dan pelayanan primanya yang penuh dengan kesantunan,aku jadi semakin malu, lalu kuayuh langkahku dengan penuh semangat kesyukuran dan energi baru bersama hembusan angin yang wangi dengan seduhan teh hangat perkebunan...ya,,belajar menyusukuri apa yang kita dapatkan hari ini meski terasa berat beban dipundak kita...kumulai tersenyum meski terasa sulit, ku mulai menyapa meski terasa hampa...ya,,dicoba saja, pikirku saat itu. saat ku tundukan wajahku sebari berpikir banyak hal, tiba-tiba ada sebuah suara ku dengar, "assalamu'alaikum teh..", "wa'alaikum salam",jawabku lurus-lurus saja, ia menyambung kata berikutnya, "baru berangkat teh", "iya" jawabku, "teh ada yang bisa dibantu" sambungnya lagi, "haturnuhun, gak ada" jawabku agak teges, ia berkata-kata lagi dan katanya saat ini mampu membuat mataku melihat baju birunya, karna dari tadi yang kulihat hanya sandalnya saja,he,,"teh,,laa tahzan, jangan biarkan mata coklatnya bengkak ya...dengan nada cairnya", langsung saat itu membuat kerut-kerut di dahiku, "siapa juga yang sedih, ini bengkak gara-gara lama di komputer, pliss dech jangan lebai,,(dalam hati sich,he..)", sambungku padanya, eh..ia gak mau kalah..."ada obat kompres dan vitamin mata di saya tapi dirumah,,mau diambilin?"tanyanya, "gak...makasih,,,"sebari ku tinggalkan percakapan singkat itu...mungkin selingan diperjalanku agar tidak terlalu tegang,he..tugasku saat ini adalah meningkatkan semangat lebih baru...belajar bersyukur dan bersabar atas semua kejadian yang akan dan telah dihadapi...

ya.. belajar bersyukur, atas sekecil apapun nikmat yang Alloh takdirkan, mencoba menyelami sebuah kata "dunia memang berputar, ada kalanya kita dalam tempat tertinggi atau bisa jadi di tempat terendah, atau hari ini senang nan bahagia besok bisa jadi bercucuran air mata, ya..itulah nikmatnya kehidupan" Ujian keindahan dan ketidakindahan bisa kita rasakan, yang terpenting adalah belajar mencoba tetap bersyukur dalam kebahagiaan, dan belajar bersabar dalam ketidakbahagiaan, 2 unsur yang penting dalam hidup ini, yakni sabar dan syukur...

bahkan Alloh telah mengingatkan kita sebanyak 19 kali kalau gak salah di dalam surat Ar Rahman, "nikmatnya yang manakah yang akan kau dustakan?" bahkan dalam surat Ibrahim ayat 7 pun yang sudah kita hafalkan, "bila bersyukur Alloh akan menambah nikmatnya, namun bila kufur maka azab yang pedihlah yang akan kita dapatkan"naudzubillahi min dzalik...

Jadi teringat apa yang sudah mba ku sampaikan tentang keutamaan bagi mereka yang senantiasa bersyukur, dalam sebuah artikel di ceritakan bahwa seorang profesor asal virginia,amerika sana, yang bernama profesor Emons menceritakan bahwa amat berbeda antara orang yang senantiasa berterima kasih (bersyukur) dengan orang yang tidak pernah berterima kasih (tidak bersyukur), ada beberapa point keutamaan bagi mereka yang senantiasa bersyukur, diantaranya adalah sebagai berikut...

-ternyata dengan bersyukur akan bisa meningkatkan kecerdasan seseorang,ada salah satu hormon yang terangsang sehingga otak kita akan semakin mudah dalam menerima informasi.

-bisa meningkatkan kualitas kesehatan, ternyata survei yang disengaja ini membuktikan bahwa setiap orang yang senantiasa berterima kasih/ bersyukur terhadap apa yang ia yang dapatkan daya imunitas tubuhnya akan semakin bagus, berbeda dengan mereka yang banyak-banyak mengeluh, hingga lebih banyak mengeluarkan energi sampai-sampai gizi imunnya akan semakin berkurang.

-sudah pasti, bagi mereka yang senantiasa bersyukur akan semakin tinggi tingkat religiusitasnya, nach yang ini yang bisa membuat ruh kita menjadi lebih hidup...mungkin kita bisa merasakan kedekatan yang luar biasa dengan Robb semesta alam ini, manakala kita merasakan sebuah kesyukuran yang dalam, kemahabbahan dan ketha'atan pun akan semakin bertambah.

-mengikis perasaan negatif, dengan begini munculah jiwa-jiwa yang berfikir positif, hem..husnudzan selalu terhadap apa yang kita terima, karna dengan belajar menyukuri kita akan lebih simpati dan peduli kepada orang-orang yang ada dibawah kita, ya,,kepekaan sosial yang semakin tumbuh dalam diri kita, insyaallah...

jadi...yuks sama-sama bersyukur...

Tidak ada komentar: