Mengambil Hal Positif dari Lagu Non Nasyid...
Mungkin tulisan alias ungkapan yang ada dihati per tanggal 29 September 2009 bakda maghrib ini, merupakan pembelaan atas diriku..he.. Jujur aku belum berani menegur anak-anakku sepenuhnya ketika mereka bersenandung non nasyid secara githu akupun masih suka dan kadang-kadang bersenandung non nasyid juga,,ketika mereka bernyanyi aku hanya tersenyum saja..he.. aku hanya bisa bilang jangan terbuai ya sayang..he.. ya mudah-mudahan dengan doa dari ikhwah semua aku bisa merubahnya menjadi sesuatu yang lebih baik lagi..
Ya,,curhat aja ini mah, target bakda ramadhan salah satunya adalah aku ingin melupakan dan maksimalnya tidak suka lagi dengan lagu non nasyid, tapi apa daya aku belum bisa aku hanya bisa mengurangi porsinya saja, kadang akupun merasa bersalah ketika yang kudengar bukan murottal atau nasyid,,”ya..robb ampunilah hamba..”, aku selalu yakin bahwa dengan kegigihan insyaalloh bisa dilalui meskipun sulit, tapi semua itu melalui beberapa tahapan dan fase-fasenya, mungkin untuk tahap awal aku hanya bisa menguranginya..kadang sedih..betapa mudahnya lagu-lagu berlirikkan bahasa Indonesia begitu mudah ku hafal, 2 atau 3 kali kudengar langsung bisa meskipun kata-katanya aku belum kuasai tapi lagamnya mah bisa..he..setiap hari naik angkot ya..jadi up date banget lagu-lagu non nasyidnya...
Karna masih takut bawa motor sendiri, ya hanya angkot lah satu-satunya solusi sementara, habisnya belum punya ojeg pribadi,,he..he..ah..kebanyakan cerita nich, karna hampir setiap hari setiap pagi menuju kantor ku dengar lagu non nasyid, maka ada ide dalam hatiku, gimana nich biar ini lagu gak buat down atau malah terbuai-buai oleh ni lagu, ya..yang namanya orang normal bila seneng digombalisasiin..nach lagu-lagu tuch ada gombalisasinya, coz kayaknya gak enak bila gak ada gombal nya..so..gimana biar kita gak ikut terbuai and terlena dari sebuah lagu, salah satunya adalah “MENGAMBIL HAL POSITIFNYA AJA MESKIPUN HAL ITU NEGATIF”,,yak gak??
Nach..lagu-lagu berikutlah yang sering kudengar diangkot.,,
“awan menangis,,tetes embun membasahi mata hatiku,,mencoba bertahan di atas puing-puing cinta yang tlah rapuh...”dst
Lagu ini mengajarkan bahwa kita musti belajar bertahan dalam sebuah ketidaksenagan/ketidak bahagiaan, memang ada kalanya kita harus bertahan diatas puing-puing kehancuran karna segala sesuatu tidak akan menderita selamanya..dan tidak akan bahagia selamanya.. alangkah indahnya jika kepingan derita bisa kita rubah menjadi sebuah celah cahaya atau sinar, ya..itu sulit tapi tak ada salahnya jika kita mencobanya,,,(yakinkan bahwa Alloh tak akan memdzolimi hamba-hambaNya)
“kapan lagi kau bilang I Love U,,” dst (malu nulisnya eng,,ntar di sebut akhwat romantis lagi,,he..)
Lagu ini mengajarkan bahwa kita harus mengungkapkan perasaan kita pada saudara-saudari kita, perlu lho yang namanya pengungkapan itu,kalau dipendem ntar jadi jerawat batu,,he..he..dulu pernah denger kalau gak salah rosulullah pun menyarankan agar mengungkapkan perasaan kita pada saudari kita,tapi yang tepat ya pengungkapan nya dan jangan disalah gunakan, intinya jangan salah ALOKASI,he.. ya,,mulai saat ini anti bisa mengatakan pada saudari anti bahwa anti menyayangi dan mencintainya karna Alloh,,sehingga persabatan atau persaudaraanya semakin mantap,,(emang coca colla he,,), cobalah say: Ana uhibbuki fillah yaa ukhti....yang diGARIS BESARNYA, FILLAH nya..bukan uhibbunya..he.. atau seorang suami (berat nich nulisnya,he..) bisa bilang sama istrinya: “Uhibbuki mitslamaa anti,,anti..habiibatii anti,,jauzati,,anti habibatii anti..” (duka naon artina)he...ceunah mah bagus weh artina teh,,
"syukuri apa yang ada,,hidup adalah anugrah.."dst
Lagu ini mengajarkan bahwa apapun yang kita lalui dalam hidup ini adalah hal yang patut kita syukuri, baik buruk semua pasti ada hikmah, dilagu ini juga diceritakan bahwa tak ada manusia yang sempurna,,ya,,memang benar, tak ada yang sempurna..manusia adalah tempatnya salah dan lupa, so..ada positifnya kan lagu ini,he..
"suara..dengarkanlah aku,,"dst
Duh no comment dulu ya,, riweuh dengan laporan yang belum di update selama 2 pekan, jadi konsentrasina buyarrrr....
BER,,SAM,,BUNG...
:) s e n y u m :)
Ya,,curhat aja ini mah, target bakda ramadhan salah satunya adalah aku ingin melupakan dan maksimalnya tidak suka lagi dengan lagu non nasyid, tapi apa daya aku belum bisa aku hanya bisa mengurangi porsinya saja, kadang akupun merasa bersalah ketika yang kudengar bukan murottal atau nasyid,,”ya..robb ampunilah hamba..”, aku selalu yakin bahwa dengan kegigihan insyaalloh bisa dilalui meskipun sulit, tapi semua itu melalui beberapa tahapan dan fase-fasenya, mungkin untuk tahap awal aku hanya bisa menguranginya..kadang sedih..betapa mudahnya lagu-lagu berlirikkan bahasa Indonesia begitu mudah ku hafal, 2 atau 3 kali kudengar langsung bisa meskipun kata-katanya aku belum kuasai tapi lagamnya mah bisa..he..setiap hari naik angkot ya..jadi up date banget lagu-lagu non nasyidnya...
Karna masih takut bawa motor sendiri, ya hanya angkot lah satu-satunya solusi sementara, habisnya belum punya ojeg pribadi,,he..he..ah..kebanyakan cerita nich, karna hampir setiap hari setiap pagi menuju kantor ku dengar lagu non nasyid, maka ada ide dalam hatiku, gimana nich biar ini lagu gak buat down atau malah terbuai-buai oleh ni lagu, ya..yang namanya orang normal bila seneng digombalisasiin..nach lagu-lagu tuch ada gombalisasinya, coz kayaknya gak enak bila gak ada gombal nya..so..gimana biar kita gak ikut terbuai and terlena dari sebuah lagu, salah satunya adalah “MENGAMBIL HAL POSITIFNYA AJA MESKIPUN HAL ITU NEGATIF”,,yak gak??
Nach..lagu-lagu berikutlah yang sering kudengar diangkot.,,
“awan menangis,,tetes embun membasahi mata hatiku,,mencoba bertahan di atas puing-puing cinta yang tlah rapuh...”dst
Lagu ini mengajarkan bahwa kita musti belajar bertahan dalam sebuah ketidaksenagan/ketidak bahagiaan, memang ada kalanya kita harus bertahan diatas puing-puing kehancuran karna segala sesuatu tidak akan menderita selamanya..dan tidak akan bahagia selamanya.. alangkah indahnya jika kepingan derita bisa kita rubah menjadi sebuah celah cahaya atau sinar, ya..itu sulit tapi tak ada salahnya jika kita mencobanya,,,(yakinkan bahwa Alloh tak akan memdzolimi hamba-hambaNya)
“kapan lagi kau bilang I Love U,,” dst (malu nulisnya eng,,ntar di sebut akhwat romantis lagi,,he..)
Lagu ini mengajarkan bahwa kita harus mengungkapkan perasaan kita pada saudara-saudari kita, perlu lho yang namanya pengungkapan itu,kalau dipendem ntar jadi jerawat batu,,he..he..dulu pernah denger kalau gak salah rosulullah pun menyarankan agar mengungkapkan perasaan kita pada saudari kita,tapi yang tepat ya pengungkapan nya dan jangan disalah gunakan, intinya jangan salah ALOKASI,he.. ya,,mulai saat ini anti bisa mengatakan pada saudari anti bahwa anti menyayangi dan mencintainya karna Alloh,,sehingga persabatan atau persaudaraanya semakin mantap,,(emang coca colla he,,), cobalah say: Ana uhibbuki fillah yaa ukhti....yang diGARIS BESARNYA, FILLAH nya..bukan uhibbunya..he.. atau seorang suami (berat nich nulisnya,he..) bisa bilang sama istrinya: “Uhibbuki mitslamaa anti,,anti..habiibatii anti,,jauzati,,anti habibatii anti..” (duka naon artina)he...ceunah mah bagus weh artina teh,,
"syukuri apa yang ada,,hidup adalah anugrah.."dst
Lagu ini mengajarkan bahwa apapun yang kita lalui dalam hidup ini adalah hal yang patut kita syukuri, baik buruk semua pasti ada hikmah, dilagu ini juga diceritakan bahwa tak ada manusia yang sempurna,,ya,,memang benar, tak ada yang sempurna..manusia adalah tempatnya salah dan lupa, so..ada positifnya kan lagu ini,he..
"suara..dengarkanlah aku,,"dst
Duh no comment dulu ya,, riweuh dengan laporan yang belum di update selama 2 pekan, jadi konsentrasina buyarrrr....
BER,,SAM,,BUNG...
:) s e n y u m :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar