(sebelumnya afwan judulnya aadd, saya bingung nulis judulnya,..ya sudah ini saja, aadd "ada apa dengan dakwah"..)
apa kabar saudaraku hari ini? alhamdulillah luar biasa allohuakbar..itulah jawaban yang ingin saya dengar,hem..entah apa yang terjadi di hari, system uder maintenance..katanya begitu,jadi gak bisa buka e-banking dech, tanpa hal itu saya belum bisa mengerjakan tugas inti hari ini, so disela-sela pekerjaan yang seabreg-abregnya coba aja menulis apa yang sedang ada dipikiran saya, jiwa saya memang dikantor, tapi ruh saya setengah2, dikantor setengah diluar kantor setengah pula, mesjid nurul iman melambai2 dan terus terbayang-bayang dalam pikiran saya, pengajian anak-anak yang makin surut saja dari peredaran, meski masih berjalan, namun muridnya hanya ada segelintir saja, jadi teringat laskar pelangi, kini murid di mesjid anak-anak hanya sekitar 10-15 orang, sedangkan dulu hampir sekitar 65-70 orang, sampai mesjid penuh, berdesak-desakan bahkan suara saya pun hampir sering serak..tapi itu dulu..sedih rasanya,, sekarangpun ibu-ibu yang saya binaan (maksudnya yang ibu-ibu yang bareng2 ngaji sama saya), kini hanya tinggal 3 orang saja, saya menyebut mereka ibu-ibu almujahidah wal istiqomah (amin), mereka yang membuat semangat saya terus menggebu, mereka cukup bisa saya jadikan alasan untuk pulang, wajah mereka selalu tergambar bahkan mereka menjadi orang-orang yang slalu saya bayangkan dalam robithoh saya, sedih juga mengenai hal ini, dulu ibu-ibu yang mengaji itu sampai 25 orang sekarang hanya 3orang, tapi saya masih bersyukur meskipun mereka tidak ke mesjid dan bersama-sama lagi namun alhamdulillah mereka telah berhasil membaca alquran nulkarim sendiri, iqro 1-6 telah mereka lalui,alhamdulillah, tadinya saya akan menutup pengajian ibu-ibu ini, saya males (jujur), saya cape dan kararagok untuk tiga orang saja, tapi hal itu salah ternyata, dakwah bukan diukur dari banyaknya jama'ah kan?, akhirnya saya coba bertahan dengan 3anak eh 3ibu emas itu, mereka adalah deposit masa depan saya, alhamdulillah meski hanya 3orang namun mereka cukup bisa menunaikan apa yang sudah saya sampaikan, bagi saya keren untuk ibu2 seperti mereka tetap beristiqomah untuk minum dan makan sambil duduk apapun keadaannya, dari mereka saya belajar banyak hal, 3 keistimewaan dari ibu2 tersebut, Nin (lahir tahun 1947) adalah seorang ibu yang selalu qiyamul lail, paling sedikit 5x sepekan (kerenkan!), Ua (lahir tahun 1953) seorang ibu yang paling rajin Dhuha, tiap hari, maklum saja punya warung teh, jadi ambeh laris, sambung nada tawadhunya,,(subhanalloh), dan yang terakhir adalah seorang ibu yang paling cerdas (murid yang paling cerdas namun sering telat,he..kayak aku dulu..hehe...), ibu yang paling zuhud, suaranya serak, dan selain sering duha, qiyamullail, juga yang paling unik beliau rajin shaum daud...subhanalloh..dialah Ma Neneng (lahir 1941), jadi selama ini pengajianku dengan emak-emak ya,,hehe,,unik memang, mereka menjadi energi ruh tersendiri untukku..semoga kami berkumpul kembali di taman SyurgaNya kelak,amin ya robb...
Bahkan yang membuat paling terharu adalah saat UAS tanggal 8 kemarin, pada malamnya, aku minta doa pada mereka (7 Nov) agar semua yang aku kerjakan semuaya dilancarkan dan dimudahkan, dan setelah pulang Uas langsung ke mesjid lagi, mereka menyangka aku tak akan hadir, teteh kan cape? baru pulang ya? iya,,mereka begitu mengkhawatirkan aku, setelah mengaji selesai dan ngobrol sana sini sebari kuucapkan terima kasih atas doa-doa mereka, ternyata..subahanalloh aku menjadi doa spesial di shalat malam mereka, jadi terharu,,teteh,Nin mah gak berdoa apa-apa lagi, tapi khusus malam itu mah doa buat teteh, jadi biar Alloh langsung mengabulkan,Subhanalloh aku tersenyum dan penuh syukur, ketiga ibu itu memang harus diperjuangkan, insyaalloh aku akan selalu berusaha untuk bersama mereka, karna aku yakin dakwah akan tetap hidup..meski hanya 3orang saja, karna tanpa ada orang pun dakwah akan selalu dan tetap hidup...
Lalu apa yang sebenarnya terjadi dengan dakwah ini, kenapa jadi begini, ko jadi surut..(ya,,banyak faktor memang, baik secara intern maupun ekstern), lalu Ada Apa Dengan Dakwah??? sebenarnya dakwah baik-baik saja, namun kondisi ummat lah yang mungkin harus senantiasa diperbaiki dan diperbaharui dari hari ke hari-hari, jadi teringat sebuah materi tentang "Ahwalul Muslim Al Yaum, Problematika Ummat Islam Hari Ini",ditengah-tengah segala kelebihan dan kekurangan ummat hari ini. Ada beberapa kelemahan yang terjadi di ummat ini. Kelemahan-kelemahan itu terkait dengan kapasitas intelektual dan problematika moral. Kelemahan dalam kapasitas intelektual (Al Jahlu). Kelemahan umat Islam yang terkait dengan kapasitas intelektual meliputi:
- Dho'fut Tarbiyah (lemah dalam pendidikan)
Kelemahan dalam aspek pendidikan formal dan informal sangat dirasakan oleh umat Islam masa kini. Jika pendidikan juga pembinaan lemah maka akan terasa sulit ketika akan melahirkan para mujahid dan mujahidah dalam kebangkitan ummat ini.
- Dho'fut Tsaqofah (lemah dalam ilmu pengetahuan)
Sekarang ini makin berkembangan saja ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi umat Islam terasa tertinggal bila dibandingkan umat yang lainnya, ini disebabkan karena wawasan umat Islam yang sempit dan terbatas juga lemah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan ini disebabkan kemauan umat untuk menuntut ilmu sangat rendah. Padahal kalau kita cermati betapa banyaknya hadits yang menerangkan betapa pentingnya ilmu itu, sudah saatnya kita semua bangkit dan memperbaiki semuanya. Teruslah semangat dalam mencari mengajarkan dan mengamalkan ilmu.
- Dho'fut Takhthith (lemah dalam perencanaan-perencanaan)
Tak jarang kita, Ummat muslim kadang tidak memiliki strategi yang jelas. Rencana perjuangannya penuh dengan misteri. Hal tersebut disebabkan umat Islam tidak diproduk dari pembinaan-pembinaan yang baik dan tidak memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang memadai.
- Dho'fut Tanjim (lemah dalam pengorganisasian)
Sekarang ini terjadi gerakan-gerakan yang mengibarkan bendera kebathilan, mereka membangun pengorganisasian yang solid sementara umat Islam lemah dalam pengorganisasian sehingga kebathilan akan di atas angin sedangkan umat Islam akan menjadi pihak yang kalah. Sesuai perkataan khalifah Ali ra "Kebenaran tanpa sistem yang baik akan dikalahkan oleh kebathilan yang terorganisasi dengan baik".
- Dho'ful Amniyah (lemah dalam keamanan)
Sekarang ini kita sudah mulai lengah dalam menjaga keamanan diri dan kekayaan baik moril dan materil sehingga negeri-negeri muslim yang kaya akan sumber daya alam dirampok oleh negeri-negeri non muslim. Begitu pula dengan Iman, umat lslam tidak lagi menjaganya tidak ada amniyah pada aqidah dan dibiarkan serbuan-serbuan aqidah datang tanpa ada proteksi yang memadai.
- Dho'fut Tanfidz (lemah dalam memobilisasi potensi-potensi diri)
Dan ini yang kadang menyelimuti kita, kita sering tidak menyadari bahwa begitu banyak nikmat-nikmat yang Allah SWT berikan dan tidak mensyukurinya. Jika kita mersyukuri segala nikmat Allah dari bentuk syukur itu akan muncul kuatut tanfidz yaitu kekuatan untuk memobilisir diri dan sekarang umat Islam lemah sekali dalam memobolisir diri apalagi memobilisir secara kolektifitas.
Mungkin sekarang kita teringat kembali akan lemahnya kita secara kapasitas intelektual, namun jangan menyerah saudaraku, semua akan bisa kita perbaiki, dengan kesungguhan dan kegigihan juga dengan kuatnya ukhuwah diantara kita, insyaalloh semua akan terkikis...
Kemenangan hanya bagi orang-orang yang senantiasa membela dinNya..amin..
(Sebenarnya postingan ini sudah saya buat dari hari senin lalu, tapi mungkin belum Alloh takdirkan terbit, karna senin sibuk banget..he,,banyak rapat, biasa ibu2 arisan he,,, hari selasa rabu internet gak connect, eh,,hari kamis baru bisa sore-sore..begitulah ceritanya,,padahal saya sudah rindu dengan blog saya ini,he,,tapi ya itu tadi sok sibuk tea, semoga maklum ya,,)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar