Berawal dari sebuah pertanyaan dalam hati, Sebenarnya milik siapakah mesjid AL Aqsa itu? hem..tentunya bukan banget milik yahudi laknatullah a'laih, tapi dalam pemikiran hemat saya, mesjidil Aqsa bukan hanya milik ummat Islam di Palestina, atau milik bangsa-bangsa Arab, Mesjidil Aqsa adalah milik seluruh ummat Muslim di dunia ini,dimanapun mereka berada, kiblat pertama kita, jadi sudah sepatutnyalah sebagai seseorang yang mengaku dirinya MUSLIM merasa sedih minimalnya bila mendengar dan melihat Al Aqsa sekarang ini, AL Aqsa tidak hanya ummat muslim Palestina saja yang memperjuangkannya, tapi kitapun harus ikut andil dalam mempertahankannya, lalu apakah kitapun harus kesana, hem..jawabannya simpel saja, mangga saja jika sudah siap segalanya, namun hemat saya lagi, kita bisa melakukan banyak hal disini, untuk senantiasa ikut andil dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina tentunya, bisa dari segi dana, pikiran, tenaga kita, atau lebih kuatnya doa-doa kita tentunya, dalam setiap sujud malam kita, dalam setiap tilawah kita, sudah sepatutnya kita sematkan nama-nama negera muslim yang sedang terdzolimi yahudi Laknatullah a'laih, ya,,khususnya untuk Palestina. Sahabat, jangan menyangka one man one dollar itu tak berati, jangan menyangka demo-demo damai Save Palestine itu tak berguna, doa-doa kita yang penuh dosa itu tak bermakna, Sesungguhnya itu semua amat sangat membantu saudara-saudara kita disana, meski kemenangan itu belum kunjung jua datang, tapi yakinlah bahwa kemenangan itu akan tiba, yakinlah tangan-tangan mujahid dan mujahidah itu akan meraihnya meski hanya dengan lemparan sebuah batu, doakan terus mereka, sematkan dalam setiap doa-doa kita..
Insyaalloh, jika tidak ada aral melintang, diblog ini akan hadir, kolom postingan Info Palestina setiap pekannya, tujuannya adalah, pertama: biar saya khususnysa selalu ingat akan perjuangan Akbarnya rakyat Palestina, yang bisa memompa semangat saya tentunya, saya bisa bandingkan apa yang saya rasakan tidak seberapa bila dibandingkan dengan perjuangan mereka, sehingga muncullah jiwa-jiwa kesabaran dan kesyukuran atas nikmat yang saya rasakan, kedua: mau tidak mau sahabat yang mengunjungi blog ini, akan membaca postingan ini, ya..setidaknya memorinya terbuka kembali untuk senantiasa mendoakan perjuangan-perjuangan saudara muslim kita di dunia,khususnya palestina, ketiga adalah saya ingin Info Palestina bagian penting dari blog ini, hingga saya mengingat perjuangan mereka, walaupun nanti usia saya mencapai 53tahun..hem...
Berikut adalah informasi tentang Palestina, yang saya dapatkan dari situs yang kerap saya kunjungi www.arrahmah.com:
YERUSALEM (Arrahmah.com) - Polisi Zionis Israel memaksa masuk kompleks masjid Al-Aqsa, bentrok dengan Muslim Palestina dan menangkapi para pengunjuk rasa yang menentang mereka.
Bentrokan terjadi pada hari Minggu (25/10) setelah polisi Israel mencoba memasuki kompleks di wilayah pendudukan Yerusalem secara paksa.
Kompleks ini merupakan situs yang ini dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount dan sangat dimuliakan oleh kaum Muslim sebagai al-Haram al-Sharif (the Noble Sanctuary), yang terdiri dari Masjid Al-Aqsa dan Ash-Shakhra.
Setidaknya ada 10 orang terluka dan 15 lain ditahan dari pihak Palestina, wartawan Al Jazeera di Yerusalem melaporkan.
Polisi Israel menyebutkan jumlah orang yang ditangkap hanya 12 orang.
Minggu pagi, polisi Israel mengerahkan pasukan tambahan setelah mengetahui ada demonstrasi di sekitar Al Aqsa.
Demonstrasi yang diikuti oleh sejumlah besar warga Palestina ini dilakukan sebagai reaksi di tengah-tengah rumor bahwa aktivis sayap kanan Yahudi berencana untuk berkumpul di kompleks Al-Aqsa.
Rumor yang beredar setelah Organization for the Defence of Human Rights on The Temple Mount, milik Israel, meminta semua orang Yahudi berkumpul di kompleks masjid.
Penyebaran Kekerasan
Para pejabat Palestina mengatakan polisi Israel menutup kompleks Al Aqsa, meninggalkan ratusan jamaah di dalamnya.
Korban yang terluka tidak dapat dipindahkan keluar dari kompleks karena pengepungan polisi Israel.
Menurut kesaksian para wartawan, bentrokan meletus setelah polisi Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut terhadap para demonstran.
Para demonstran yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa membalas dengan melemparkan batu ke arah tentara Zionis.
Micky Rosenfeld, juru bicara polisi Israel, mengatakan sebaliknya. Menurut Rosenfeld, serangan dan penangkapan itu terjadi setelah para pemuda Palestina melemparkan batu dan bom bensin di sebuah patroli polisi di dekat masjid.
Shmuel Ben-Ruby, juru bicara polisi Yerusalem, mengakui bahwa pasukan keamanan menggunakan granat kejut untuk membubarkan para demonstran.
Dia menuduh para pengunjuk rasa menuangkan minyak di tanah untuk membuat pasukan polisinya tergelincir, dan melemparkan sebuah bom.
Ben-Ruby mengatakan polisi tidak memasuki masjid itu sendiri.
Tapi Kamal Khatib, juru bicara Gerakan Islam Arab Israel, yang juga ikut serta dalam demonstrasi di garis depan Al-Aqsa, menyalahkan polisi Israel atas bentrokan tersebut.
"Polisi Zionis itu selalu berdalih bahwa serangan mereka lakukan karena kami melemparkan batu terlebih dahulu," katanya kepada kantor berita AFP.
"Jelas mereka hanya ingin membenarkan kejahatan mereka."
Khatib lebih lanjut menuduh polisi menghentikan bus yang penuh dengan jamaah muslim di bagian utara Israel dan mencegah mereka masuk ke Yerusalem.
YERUSALEM (Arrahmah.com) - Polisi Zionis Israel memaksa masuk kompleks masjid Al-Aqsa, bentrok dengan Muslim Palestina dan menangkapi para pengunjuk rasa yang menentang mereka.
Bentrokan terjadi pada hari Minggu (25/10) setelah polisi Israel mencoba memasuki kompleks di wilayah pendudukan Yerusalem secara paksa.
Kompleks ini merupakan situs yang ini dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount dan sangat dimuliakan oleh kaum Muslim sebagai al-Haram al-Sharif (the Noble Sanctuary), yang terdiri dari Masjid Al-Aqsa dan Ash-Shakhra.
Setidaknya ada 10 orang terluka dan 15 lain ditahan dari pihak Palestina, wartawan Al Jazeera di Yerusalem melaporkan.
Polisi Israel menyebutkan jumlah orang yang ditangkap hanya 12 orang.
Minggu pagi, polisi Israel mengerahkan pasukan tambahan setelah mengetahui ada demonstrasi di sekitar Al Aqsa.
Demonstrasi yang diikuti oleh sejumlah besar warga Palestina ini dilakukan sebagai reaksi di tengah-tengah rumor bahwa aktivis sayap kanan Yahudi berencana untuk berkumpul di kompleks Al-Aqsa.
Rumor yang beredar setelah Organization for the Defence of Human Rights on The Temple Mount, milik Israel, meminta semua orang Yahudi berkumpul di kompleks masjid.
Penyebaran Kekerasan
Para pejabat Palestina mengatakan polisi Israel menutup kompleks Al Aqsa, meninggalkan ratusan jamaah di dalamnya.
Korban yang terluka tidak dapat dipindahkan keluar dari kompleks karena pengepungan polisi Israel.
Menurut kesaksian para wartawan, bentrokan meletus setelah polisi Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut terhadap para demonstran.
Para demonstran yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa membalas dengan melemparkan batu ke arah tentara Zionis.
Micky Rosenfeld, juru bicara polisi Israel, mengatakan sebaliknya. Menurut Rosenfeld, serangan dan penangkapan itu terjadi setelah para pemuda Palestina melemparkan batu dan bom bensin di sebuah patroli polisi di dekat masjid.
Shmuel Ben-Ruby, juru bicara polisi Yerusalem, mengakui bahwa pasukan keamanan menggunakan granat kejut untuk membubarkan para demonstran.
Dia menuduh para pengunjuk rasa menuangkan minyak di tanah untuk membuat pasukan polisinya tergelincir, dan melemparkan sebuah bom.
Ben-Ruby mengatakan polisi tidak memasuki masjid itu sendiri.
Tapi Kamal Khatib, juru bicara Gerakan Islam Arab Israel, yang juga ikut serta dalam demonstrasi di garis depan Al-Aqsa, menyalahkan polisi Israel atas bentrokan tersebut.
"Polisi Zionis itu selalu berdalih bahwa serangan mereka lakukan karena kami melemparkan batu terlebih dahulu," katanya kepada kantor berita AFP.
"Jelas mereka hanya ingin membenarkan kejahatan mereka."
Khatib lebih lanjut menuduh polisi menghentikan bus yang penuh dengan jamaah muslim di bagian utara Israel dan mencegah mereka masuk ke Yerusalem.
Hanya sekedar mengingatkan, karna ana yakin antuna pasti sudah hafal dengan ayat berikut ini, "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
QS. al-Baqarah (2) : 120
Jadi tunggu apa lagi,mulai dari sekarang juga, detik ini juga, lakukanlah apapun minimalnya yang kita bisa untuk mendukung dan menjaga Palestina tercinta..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar